Jembatan ini menghubungkan area operasional PT. Semen Baturaja dengan wilayah-wilayah lain di sekitarnya, sehingga mempermudah mobilitas barang dan orang.
Peningkatan aksesibilitas ini diharapkan dapat mempercepat arus distribusi produk, baik untuk keperluan industri maupun kebutuhan masyarakat sehari-hari.
Dengan adanya jembatan ini, diharapkan pula dapat mengurangi waktu tempuh dan biaya transportasi, yang pada akhirnya akan meningkatkan efisiensi operasional dan daya saing perusahaan di pasar.
Selain itu, akses yang lebih baik akan memberikan dampak positif pada sektor-sektor lain, seperti perdagangan, pendidikan, dan kesehatan, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang lebih inklusif.
Keberadaan Jembatan Sako T3 tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi PT. Semen Baturaja, tetapi juga membawa dampak positif bagi masyarakat di sekitar area tambang.
Pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi masyarakat, seperti peningkatan akses ke layanan publik, kesempatan kerja, serta peluang usaha baru yang dapat meningkatkan taraf hidup warga.
Pj Gubernur Elen Setiadi menekankan pentingnya memastikan bahwa setiap proyek infrastruktur yang dibangun juga memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Pembangunan infrastruktur haruslah inklusif, yang berarti harus memberikan dampak positif bagi semua lapisan masyarakat, bukan hanya untuk kepentingan bisnis semata," ujar Elen.
Ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan memanfaatkan infrastruktur yang telah dibangun dengan sebaik-baiknya, agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.
"Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga apa yang telah dibangun, sehingga generasi mendatang juga dapat menikmati manfaat dari infrastruktur ini," tambahnya.
Selain meresmikan Jembatan Sako T3, Pj Gubernur Sumsel bersama dengan jajaran PT. Semen Baturaja dan pemerintah daerah juga melakukan kegiatan penanaman pohon di halaman Aula Wisma Ganesha.
Penanaman pohon ini merupakan bagian dari komitmen bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung program penghijauan di Kabupaten OKU.
Komisaris Utama PT Semen Baturaja Tbk, Alex Iskandar Munaf, menyatakan bahwa penanaman pohon ini merupakan simbol dari komitmen perusahaan terhadap lingkungan yang lebih hijau dan sehat.
"Kami percaya bahwa keberlanjutan bisnis harus sejalan dengan keberlanjutan lingkungan. Oleh karena itu, kami selalu berusaha untuk mengintegrasikan praktik ramah lingkungan dalam setiap aspek operasional kami," jelas Alex.
Penanaman pohon ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya untuk turut serta dalam menjaga lingkungan dan mendukung program penghijauan yang dicanangkan oleh pemerintah.
"Kami berharap langkah kecil ini dapat menginspirasi banyak pihak untuk terus berkontribusi dalam upaya menjaga bumi kita," tambahnya.