"Kami dari pemerintah desa selalu mengimbau kepada warga menyangkut masalah api. Jangan sembarang membakar, karena saat ini musim kemarau," jelasnya.
BACA JUGA:10 Negara Tujuan Ekspor Kopi Sumatera Selatan : Sejarah, Jenis, dan Pasar Ekspor 2024 !
BACA JUGA:HUT MA ke-79, Pengadilan Negeri Kayuagung Resmikan Ruang Sidang Kelas 1B
Namun lanjut dia, masyarakat sudah menjaga untuk tidak menghidupkan api, tetapi api datang dari aliran listrik.
"Jadi, yang terbakar itu sebanyak 5 rumah terdiri dari 8 KK. Akibatnya, tidak menyisahkan barang apa pun, sebab dalam keadaan kosong. Termasuk surat-surat penting," tutupnya.***
Kategori :