Polisi Buru 3 Pelaku Perampokan Sadis Bersenjata Api di Ogan Ilir : Mobil Korban Belum Ditemukan !

Senin 19 Aug 2024 - 22:42 WIB
Reporter : Isro Antoni
Editor : Robiansyah

Akibatnya, Nopi jatuh tersungkur dengan luka yang cukup parah, sementara para pelaku dengan cepat merampas kunci mobil dan berusaha melarikan diri.

Tak puas hanya melukai korban, para pelaku juga mengambil langkah sadis lainnya.

Salah satu dari mereka mengikat korban dengan tali plastik dan meninggalkannya di lokasi kejadian dalam kondisi terluka parah.

BACA JUGA:Tampang Pelaku Penipuan dan Penggelapan RP 140 Juta di Ogan Ilir, Akui Untuk Judi Online dan Bisnis BBM Ilegal

BACA JUGA:Penghuni Rumah Ikut Terbakar Dilalap Si Jago Merah

Setelah itu, mereka kabur dengan membawa mobil korban.

Kapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo Wibowo, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengerahkan tim gabungan dari Polres Ogan Ilir dan Polsek Tanjung Raja untuk segera memburu ketiga pelaku.

Menurutnya, kasus perampokan yang disertai kekerasan ini merupakan prioritas utama bagi kepolisian, dan ia berjanji akan menggunakan segala sumber daya yang ada untuk menangkap para pelaku.

"Kami tidak akan membiarkan kejahatan seperti ini terjadi tanpa konsekuensi. Para pelaku harus bertanggung jawab atas tindakan mereka yang brutal. Kami akan memastikan bahwa mereka segera tertangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku," tegas AKBP Bagus Suryo Wibowo.

Saat ini, tim gabungan kepolisian telah melakukan serangkaian langkah untuk mempercepat proses penangkapan.

Selain mendatangi lokasi kejadian untuk mengumpulkan bukti-bukti, mereka juga telah membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

Selain itu, sejumlah saksi yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) telah dimintai keterangan untuk membantu mengidentifikasi pelaku.

Nopi Insani, yang mengalami luka tembak di lengan kanan dan kepala, saat ini sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Kondisinya dilaporkan cukup serius, namun masih dalam pengawasan ketat oleh tim medis.

Keluarga dan kerabat korban sangat terpukul dengan kejadian ini, dan berharap agar pihak berwajib segera menangkap para pelaku yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Di sisi lain, peristiwa ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat Desa Sungai Pinang Lagati.

Kategori :