Ia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik dari pemerintah provinsi, kabupaten/kota, sektor swasta, hingga masyarakat luas untuk bahu-membahu mewujudkan tujuan ini.
Menurutnya, kolaborasi dan sinergi antar semua pihak sangat penting untuk mencapai target pengentasan kemiskinan yang telah ditetapkan.
“Dengan segala fungsi dan tugas Pemprov, Kabupaten dan Kota, termasuk juga swasta dan badan usaha, kita harus bersama-sama melakukan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Mohon bantuannya untuk mengejar target kita menurunkan angka kemiskinan di Sumsel di bawah angka nasional,” ujarnya dengan penuh harap.
BACA JUGA:5 Kabupaten Terkaya di Sumatera Selatan 2024 : Juaranya Bukan Lagi Musi Banyuasin !
Acara ramah tamah dan resepsi kenegaraan ini menjadi momen penting bagi masyarakat Sumatera Selatan untuk merefleksikan makna kemerdekaan yang sesungguhnya.
Pj Gubernur Elen Setiadi menekankan bahwa peringatan HUT RI ke-79 harus menjadi pengingat bagi semua pihak untuk terus memperjuangkan kesejahteraan rakyat.
Menurutnya, kemerdekaan yang diraih dengan perjuangan dan pengorbanan para pahlawan harus diwujudkan dalam bentuk kehidupan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Tantangan perjuangan saat ini sangat berbeda dibandingkan dengan zaman pra-merdeka. Namun, semangat para pejuang kemerdekaan yang diwariskan kepada generasi muda harus tetap tumbuh dan subur dalam hati sanubari anak-anak bangsa,” ungkap Elen Setiadi.
Ia berharap, generasi muda Indonesia dapat meneladani semangat juang para pahlawan yang rela berkorban demi masa depan bangsa.
“Kita harus meniru semangat para pejuang pendahulu bangsa. Semangat untuk memakmurkan kesejahteraan masyarakat ini harus kita teladani bersama,” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Elen Setiadi juga menyampaikan pesan penting kepada generasi muda untuk menjauhi hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga, maupun masyarakat.
Di tengah maraknya permasalahan sosial seperti narkoba dan judi online, ia mengajak para orang tua untuk lebih waspada dan aktif dalam mengawasi anak-anak mereka.
“Anak-anakku generasi muda dan bapak, ibu sekalian, marilah kita bersama-sama mengawasi anak kita. Ingatkan mereka jangan sampai terjerumus pada perbuatan yang dapat merugikan, apalagi saat ini tengah marak judi online dan bahaya narkoba yang harus kita hindari,” imbuhnya.
Peringatan ini bukan tanpa alasan.
Menurut data yang ada, kasus penyalahgunaan narkoba dan keterlibatan dalam judi online di kalangan generasi muda terus meningkat.