Dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem, kesiapsiagaan dan mitigasi bencana menjadi hal yang sangat penting.
BMKG mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana untuk mempersiapkan diri dan melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.
Misalnya, membersihkan saluran air dari sampah dan kotoran agar tidak tersumbat, serta memastikan bahwa pohon-pohon besar yang berpotensi tumbang telah dipangkas dengan baik.
Selain itu, BMKG juga mengajak pemerintah daerah dan instansi terkait untuk meningkatkan koordinasi dalam upaya mitigasi bencana.
Langkah-langkah seperti penyiapan tempat pengungsian, penyediaan logistik, dan pelatihan tanggap darurat sangat penting dilakukan guna meminimalkan dampak dari cuaca ekstrem yang diprakirakan.
Untuk masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan, BMKG menyarankan agar selalu membawa perlengkapan yang diperlukan seperti payung atau jas hujan.
Serta berhati-hati saat berada di tempat-tempat yang rentan terkena dampak angin kencang, seperti di bawah pohon besar atau baliho.
Dalam era digital seperti saat ini, teknologi memiliki peran penting dalam membantu masyarakat mengakses informasi cuaca secara cepat dan akurat.
BMKG telah menyediakan berbagai layanan informasi cuaca yang dapat diakses melalui aplikasi daring seperti InfoBMKG, serta melalui situs web resmi dan media sosial BMKG.
Masyarakat juga dapat menghubungi kantor BMKG terdekat untuk mendapatkan informasi langsung terkait kondisi cuaca di wilayah mereka.
Aplikasi InfoBMKG, misalnya, memungkinkan pengguna untuk memantau prakiraan cuaca harian, peringatan dini cuaca ekstrem, serta kondisi iklim terkini di seluruh wilayah Indonesia.
Dengan memanfaatkan teknologi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih siap dalam menghadapi perubahan cuaca yang tidak menentu.
Potensi hujan deras disertai petir dan angin kencang yang diprakirakan oleh BMKG pada Minggu, 18 Agustus 2024, adalah sebuah peringatan serius yang perlu diantisipasi oleh seluruh lapisan masyarakat.
Kondisi cuaca yang dipengaruhi oleh fenomena La Nina ini dapat membawa dampak signifikan, terutama di wilayah-wilayah yang rentan terhadap bencana hidrometeorologi.
Oleh karena itu, kewaspadaan, kesiapsiagaan, dan tindakan preventif menjadi kunci dalam menghadapi cuaca ekstrem.
Dengan informasi yang akurat dan up-to-date dari BMKG, diharapkan masyarakat dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk melindungi diri dan keluarga dari potensi bencana yang mungkin terjadi.