OGANILIR, KORANPALPOS.COM - Universitas Sriwijaya (Unsri) terus berupaya meningkatkan fasilitas pendukung demi menunjang kualitas pendidikan mahasiswanya.
Salah satu kebutuhan penting yang menjadi fokus adalah pembangunan laboratorium dan ruang kuliah yang representatif. Tahun ini, Unsri berhasil mendapatkan asrama mahasiswa yang baru dibangun di kampus Palembang.
Rektor Unsri mengungkapkan bahwa rencana pembangunan fasilitas akan berlanjut dengan rencana pembangunan FT Tower, gedung delapan lantai untuk Fakultas Teknik di kampus Palembang pada tahun depan.
"InsyaAllah, tahun depan, menurut informasi dari Kementerian PUPR, Unsri akan mendapatkan bantuan pembangunan FT Tower delapan lantai. Mudah-mudahan, dengan doa dan dukungan dari semua pihak, rencana ini bisa terwujud,"ungkap Rektor Unsri Prof. Dr. Taufiq Marwa usai gelar wisuda 1.709 peserta di kampus Unsri Indralaya. Kamis, 15 Agustus 2024.
BACA JUGA:Polres Ogan Ilir Segel Illegal Driling : 43 Baby Teng dan 8 Drum Disita !
BACA JUGA:Perketat Proses Penerbitan Paspor
Rektor menambahkan perencanaan pembangunan ini mendapat dukungan semua pihak juga elemen masyarakat.
"Dari waktu ke waktu, kami berharap fasilitas yang disediakan Unsri dapat melayani mahasiswa dengan baik, sehingga kompetensi yang diperlukan oleh mahasiswa dapat terpenuhi," jelasnya.
Saat ini, kampus Unsri di Indralaya sudah dilengkapi dengan laboratorium dan berbagai fasilitas pendukung. Sementara untuk laboratorium pengujian diharapkan dapat dibangun di Palembang.
Rektor juga menyatakan bahwa laboratorium pengujian nantinya tidak hanya akan digunakan oleh mahasiswa, tetapi juga akan melayani masyarakat secara umum.
BACA JUGA:Dinkes OKU Imbau Warga Hindari Konsumsi Air Sungai Untuk Cegah Diare
BACA JUGA:Samsat OKU Siagakan Mobil Samling di Pedesaan
"Apalagi, saat ini Unsri sedang menuju status PTNBH yang masih menunggu keputusan presiden. Kita berharap hal itu dapat segera di tandatangani bapak presiden" ujarnya.
Rencana pembangunan FT Tower akan dilakukan di lahan seluas sekitar 10.000 m² di lingkungan Unsri Bukit Palembang. Meski begitu, beberapa bangunan yang berada di lokasi pembangunan mungkin perlu dibebaskan.
"Kami memohon dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah pusat, alumni, dan siapa saja yang bisa mendukung. Saat ini, kami baru saja menyusun perencanaan, dan kami harap dalam 2-3 bulan ke depan sudah dapat diselesaikan," terang rektor. "Dengan demikian, kami bisa menawarkan rencana ini kepada semua pihak yang peduli dengan perkembangan Unsri."