JAKARTA, KORANPALPOS.COM - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan akan membangun kesepakatan dengan Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Investasi/Kepala BKPM yang juga elite Golkar Bahlil Lahadalia untuk berembuk soal pencalonan ketua umum.
"Jadi, kami belum bertemu lagi untuk berembuk siapa di antara kami bertiga yang akan menjadi ketua umum. Kami akan bangun kesepakatan," kata Bamsoet, sapaan karibnya, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.
Bamsoet mengatakan bahwa dirinya, Bahlil, dan Agus Gumiwang sebelumnya memang telah berencana untuk maju dalam pencalonan ketua umum Partai Golkar.
"Saya, Bahlil, Agus Gumiwang. Jauh sebelumnya kami sepakat akan maju bersama-sama. Nah, nanti kami akan bertemu lagi untuk memutuskan siapa di antara kami yang akan maju," tuturnya.
Dia menjelaskan bahwa Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Musyawarah Nasional (Munas) Ke-11 Partai Golkar guna menentukan sosok pengganti Airlangga Hartarto akan diselenggarakan pada 20 Agustus 2024.
BACA JUGA:Perlu Cegah Aksi Borong Dukungan Terhadap Paslon
BACA JUGA:Calon Tunggal Bukti Kegagalan Demokrasi Sistem Kepartaian
"Munas akan diselenggarakan pada tanggal 20 sampai 21 Agustus, dimulai dengan rapimnas, kemudian disusul dengan munasnya," kata Ketua MPR RI itu.
Sebelumnya, Selasa (13/8), Rapat Pleno DPP Partai Golkar memutuskan memilih Agus Gumiwang sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Golkar.
"Saya diberikan amanat sebagai Plt. Ketua Umum Partai Golkar dan tugas utama saya mengantarkan Golkar menuju Musyawarah Nasional dan Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar," kata Agus Gumiwang saat jumpa pers di gedung DPP Partai Golkar, Jakarta.
Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyebut dinamika terkait Ketua Umum Golkar, tidak mengganggu pencalonan kepala daerah yang diikuti partainya dalam Pilkada 2024.
BACA JUGA:Cak Imin Sebut PKB Belum Pasti Usung Anies di Pilkada Jakarta
BACA JUGA:Tangan Dermawan Herman Deru : Santunan dan Dukungan untuk Korban Jembatan Sungai Lalan !
"Saya jamin itu nggak terganggu, makanya kita putuskan Plt Ketum Golkar harus segera melaksanakan Munas tanggal 20-21 (Agustus), sehingga cukup waktu untuk daerah-daerah yang belum dapat tanda tangan dari ketum definitif bisa segera dilakukan," kata Bamsoet di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.
Bamsoet mengatakan ketua umum definitif nantinya memiliki hak terkait pencalonan kepala daerah, namun dia meyakini tidak akan ada perubahan signifikan dari daftar calon yang sudah ada saat ini.