Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Fokus Tingkatkan Ekspor Kopi hingga Mancanegara Melalui Pembinaan Petani

Rabu 14 Aug 2024 - 22:03 WIB
Reporter : Popa Delta
Editor : Robiansyah

Bantuan dalam bentuk pelatihan, teknologi, serta akses ke pasar global diharapkan dapat meningkatkan kapasitas para petani kopi di Sumsel.

"Kami berusaha agar petani tidak hanya mengandalkan penjualan biji kopi mentah, tetapi juga mulai memikirkan bagaimana menambah nilai tambah dengan mengolah kopi menjadi produk jadi yang siap dipasarkan dengan merek sendiri," jelas Elen.

Selain itu, Pemprov Sumsel juga tengah mengkaji kemungkinan untuk memberikan insentif kepada petani yang berhasil meningkatkan kualitas dan produksi kopi mereka.

Insentif ini dapat berupa bantuan teknologi, subsidi pupuk, atau akses ke pembiayaan dengan bunga rendah.

Membangun merek dagang yang kuat adalah salah satu kunci sukses dalam industri kopi global.

Pemprov Sumsel berencana untuk memfasilitasi para petani kopi dalam membangun dan mempromosikan merek kopi asli Sumsel.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan nilai jual kopi Sumsel, sekaligus memperluas jangkauan pasarnya ke mancanegara.

"Jika kopi Sumsel bisa dikenal dengan merek dagangnya sendiri, ini akan memberikan dampak positif yang sangat besar bagi perekonomian daerah. Nilai tambah yang diperoleh akan kembali ke petani dan meningkatkan kesejahteraan mereka," kata Elen Setiadi.

Untuk mendukung pengembangan ekspor kopi, infrastruktur dan logistik yang memadai juga sangat diperlukan.

Pemprov Sumsel berencana untuk meningkatkan infrastruktur transportasi dan fasilitas penyimpanan kopi, agar kualitas kopi tetap terjaga hingga sampai ke tangan konsumen.

Selain itu, Pemprov juga akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk mempercepat proses pengiriman kopi ke luar negeri.

Hal ini penting untuk memastikan bahwa kopi Sumsel dapat bersaing di pasar internasional yang sangat kompetitif.

Sebagai bagian dari strategi pemasaran, Pemprov Sumsel juga melihat potensi besar dalam mengembangkan ekowisata kopi.

Daerah seperti Semendo, Empat Lawang, dan Pagaralam tidak hanya terkenal dengan produksi kopinya, tetapi juga memiliki pemandangan alam yang indah.

Menggabungkan kopi dan pariwisata dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Elen Setiadi menyatakan bahwa ekowisata kopi dapat menjadi salah satu cara untuk mempromosikan kopi Sumsel ke dunia.

Kategori :