5. Minum saat hangat.
Dengan rutin mengonsumsi ramuan ini, diharapkan gejala disentri dapat berkurang dan kesehatan pencernaan dapat membaik.
4. Mengatasi batu dan radang ginjal
Batu ginjal adalah kondisi di mana terdapat bebatuan kecil mirip kristal yang terbentuk di dalam ginjal, sementara radang ginjal dapat menyebabkan kesulitan saat kemih dan demam.
Daun duduk dapat digunakan untuk mengatasi kedua kondisi ini berkat kandungan saponin dan flavonoid yang berfungsi sebagai diuretik dan antiinflamasi.
Untuk mengatasi batu ginjal dan radang ginjal dengan daun duduk, lakukan langkah-langkah berikut:
1. Haluskan 60 gram daun duduk.
2. Rebus dalam satu liter air hingga mendidih.
3. Saring air rebusan dan minum setiap pagi sebanyak satu gelas.
Kandungan saponin dalam daun duduk membantu melarutkan batu ginjal dan meningkatkan produksi urine, sementara flavonoid bekerja mengurangi peradangan di ginjal.
5. Menetralkan racun dalam tubuh
Tubuh sering kali terpapar berbagai racun dari makanan, minuman, dan lingkungan sekitar.
Racun ini dapat menumpuk dalam tubuh dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Daun duduk memiliki kemampuan untuk menetralkan racun berkat kandungan saponin, flavonoid, dan alkaloid.
Alkaloid dalam daun duduk memiliki sifat detoksifikasi, membantu membersihkan tubuh dari racun.
Saponin berfungsi sebagai antibakteri dan antivirus, sementara flavonoid dapat mengurangi timbunan lemak tak sehat dalam tubuh.