Antioksidan dalam bunga pepaya, seperti flavonoid dan vitamin C, membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Kerusakan sel akibat radikal bebas dapat menyebabkan mutasi yang memicu perkembangan kanker.
Dengan demikian, mengonsumsi bunga pepaya secara rutin dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker.
Bunga pepaya bisa diolah menjadi berbagai macam masakan yang lezat dan bergizi.
Salah satu cara yang paling umum adalah dengan menumis bunga pepaya.
Bunga pepaya yang telah dicuci bersih dapat ditumis dengan bumbu seperti bawang putih, bawang merah, cabai, dan sedikit terasi.
Untuk mengurangi rasa pahit pada bunga pepaya, Anda bisa merebusnya terlebih dahulu dengan air garam sebelum ditumis.
Selain ditumis, bunga pepaya juga bisa diolah menjadi sayur lodeh atau dimasak bersama dengan santan.
Rasanya yang khas membuat bunga pepaya menjadi bahan yang cocok untuk berbagai hidangan tradisional Indonesia.
Bunga pepaya mungkin tidak sepopuler buahnya, tetapi manfaat kesehatan yang dikandungnya tidak bisa diabaikan.
Kaya akan nutrisi dan senyawa aktif, bunga pepaya menawarkan berbagai manfaat yang penting bagi kesehatan tubuh.
Selain itu, bunga pepaya juga mudah diolah menjadi berbagai hidangan lezat yang dapat dinikmati oleh seluruh keluarga.
Mengingat manfaatnya yang begitu banyak, tidak ada salahnya untuk mulai memasukkan bunga pepaya ke dalam menu makanan sehari-hari Anda.
Dengan demikian, Anda tidak hanya menikmati hidangan yang enak, tetapi juga menjaga kesehatan tubuh secara alami.*