KORANPALPOS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan terkait potensi dampak dari gempa yang bersumber dari Megathrust Nankai, yang terletak di timur lepas pantai Pulau Kyushu, Shikoku, dan Kinki di Jepang Selatan.
Peringatan ini penting bagi Indonesia mengingat sejarah serta potensi dampak yang dapat ditimbulkan dari zona gempa ini.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengungkapkan bahwa Megathrust Nankai adalah salah satu zona seismic gap, yaitu zona yang merupakan sumber potensial gempa besar tetapi belum mengalami gempa besar dalam waktu lama.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG Sabtu 10 Agustus 2024 : Hujan Melanda Mayoritas Kota Besar di Indonesia
"Zona ini diduga sedang mengalami proses akumulasi medan tegangan atau stres kerak bumi," kata Daryono di Jakarta, Senin.
Dalam sejarah gempa, Megathrust Nankai telah beberapa kali memicu gempa besar dan tsunami yang menghancurkan.
Di antara gempa-gempa besar tersebut adalah Gempa Hakuho Nankai pada tahun 684, Gempa Ninna Nankai pada tahun 887, dan Gempa Hoei pada tahun 1707.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG Kamis 8 Agustus 2024 : Waspada Potensi Hujan Deras Disertai Angin Kencang !
Setiap gempa besar tersebut tidak hanya menyebabkan kerusakan yang signifikan, tetapi juga sering kali diikuti oleh tsunami.
Daryono menjelaskan bahwa sistem Megathrust Nankai memiliki potensi untuk memicu gempa dengan kekuatan antara 8,0 hingga lebih dari 9,0 magnitudo.
"Palung Nankai, yang membentang sepanjang 800 kilometer dari Shizouka di sebelah barat Tokyo hingga ujung selatan Pulau Kyushu, memiliki beberapa segmen megathrust. Jika seluruh tepian patahan ini tergelincir secara bersamaan, dapat menghasilkan gempa dengan kekuatan hingga 9,1 magnitudo," ujarnya.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG Rabu 7 Agustus 2024 : Hujan dan Berawan di Banyak Kota Besar Indonesia !
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG Senin 5 Agustus 2024 : Palembang Berpotensi Dilanda Hujan Intensitas Ringan !