6 jembatan utama di kota ini memiliki peranan penting dalam memperlancar transportasi dan meningkatkan konektivitas.
1. Jembatan Musi I (Jembatan Ampera)
Jembatan Musi I, lebih dikenal sebagai Jembatan Ampera, adalah ikon utama Kota Palembang.
BACA JUGA:5 Kota dengan IPM Tertinggi di Sumatera Selatan 2024 : Prabumulih Kalahkan Lubuklinggau !
Dengan panjang 1.117 meter, tinggi tiang menara 63 meter, dan lebar 22 meter, jembatan ini merupakan salah satu jembatan terpanjang di Indonesia.
Jembatan ini menghubungkan wilayah Seberang Ulu dan Ilir, memberikan konektivitas vital untuk mobilitas warga Palembang.
Jembatan Ampera diresmikan pada 10 November 1965. Awalnya diberi nama Jembatan Soekarno sebagai penghormatan kepada Presiden pertama Indonesia.
Namun namanya diubah menjadi Jembatan Ampera pada tahun 1966.
Perubahan nama ini dilakukan sebagai simbol kemerdekaan dan amanat penderitaan rakyat Palembang.
Jembatan ini tidak hanya berfungsi sebagai penghubung antara dua wilayah, tetapi juga telah menjadi salah satu simbol kota dan spot ikonik bagi wisatawan.
Keberadaannya menjadi latar belakang banyak foto dan kenangan, mencerminkan sejarah panjang dan budaya Palembang.
Keindahan arsitektur jembatan ini, dengan desain yang elegan dan warna merah yang mencolok, menjadikannya salah satu landmark paling dikenal di Sumatera.
2. Jembatan Musi II
Jembatan Musi II membentang di atas Sungai Musi, menghubungkan wilayah Kecamatan Gandus di sebelah ilir dan Kertapati di sebelah ulu.
Jembatan ini merupakan bagian dari Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum). Dibangun pada tahun 1994, jembatan ini memiliki panjang 520 meter dan lebar 11 meter.