BKA Angkat Bicara Soal Tuduhan An Se-young

Rabu 07 Aug 2024 - 20:54 WIB
Reporter : Yan
Editor : Diansyah

KORSEL, KORANPALPOS.COM - Kementerian Olahraga Korea Selatan angkat bicara dan siap menyelidiki tuduhan tunggal putri An Se-young yang sebelumnya mengatakan bahwa ia diabaikan oleh federasi nasionalnya saat cedera.

“Kami berencana untuk memastikan fakta-fakta yang tepat segera setelah Olimpiade berakhir dan meninjau kebutuhan untuk langkah-langkah perbaikan yang tepat berdasarkan temuan tersebut,” kata Kementerian Olahraga Korea Selatan, dikutip dari AFP, Rabu.

Sebelumnya, An Se-young mengungkapkan kekesalannya terhadap Asosiasi Bulu Tangkis Korea Selatan (BKA) yang dinilai tidak memberikan dukungan memadai saat ia menderita cedera lulut tahun lalu.

An Se-young mengatakan ia harus bertanding sambil menahan rasa sakit karena cedera tersebut dan bahkan awalnya salah didiagnosis mengenai tingkat keparahannya.

BACA JUGA:Veddriq Pilih Fokus untuk Menang Ketimbang Pecahkan Rekor

BACA JUGA:Eko Yuli Irawan Siap Bertarung di Olimpiade Paris 2024, Tampil di Lima Olimpiade Selalu Bawa Medali

“Saya sangat kecewa dengan (asosiasi) selama cedera saya. Saya benar-benar tidak bisa melupakan momen-momen itu,” kata An Se-young.

Ia juga menuduh asosiasi tersebut "mengabaikan" tanggung jawabnya. Hal itu diungkapkan tak lama setelah An memenangkan medali emas Olimpiade Paris 2024, Senin (5/8/2024). 

Tunggal putri nomor satu dunia itu bahkan mengatakan bahwa ia telah menantikan untuk menang Olimpiade agar suaranya bisa didengar lebih keras oleh pihak-pihak terkait.

Ia juga mengatakan bahwa ia memiliki pandangan untuk tidak melanjutkan kariernya bersama tim nasional.

BACA JUGA:PSS Sleman Luncurkan Jersey dan Perkenalkan Tim untuk Musim 2024/2025, Berbenah Fokus Teknik

BACA JUGA:Persis Solo Luncurkan Jersey Terbaru untukLiga 1 2024/2025: Menghubungkan Akar Klub- Identitas Kota Surakarta

“Saya pikir mungkin sulit untuk melanjutkan dengan tim nasional setelah momen ini,” kata An Se-young.

Dalam wawancara terpisah dengan Kantor Berita Korea Selatan Yonhap, An mengatakan asosiasi telah memutuskan bahwa dia tidak akan berkompetisi dalam ajang-ajang tertentu tanpa memberinya penjelasan apa pun.

Dia lebih lanjut menuduh sistem pelatihan saat ini sudah ketinggalan zaman dan tidak sepenuhnya aman bagi para atlet, mengklaim bahwa sistem tersebut gagal membuat latihan yang aman untuk mencegah dan mengambil tindakan tepat jika terjadi cedera.

Kategori :