INDRALAYA, KORANPALPOS.COM - Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi, S.H, M.S.E berkesempatan memberikan motivasi bagi 9.029 orsng Mahasiswa Baru (Maba) Universitas Sriwijaya (Unsri) pada hari pertama Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Unsri 2024 di Auditorium Unsri Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, Selasa (6/8).
Dalam kesempatan ini, Elen mengingatkan sebagai mahasiswa harus bisa berfikir dan bertindak positif serta tidak melakukan hal-hal negatif yang dapat merugikan diri sendiri.
"Ada hal yang penting saat kita telah menjadi mahasiswa yakni harus terus berpikir dan bertindak positif melakukan hal-hal yang menunjang tujuan masa depan dan menjauhi hal-hal yang merusak dan merugikan masa depan," kata Elen.
Terlebih lagi lanjut Elen, Indonesia akan menghadapi bonus demografi. Maka dari itu generasi muda harus mempersiapkan dan memanfaatkan waktu untuk belajar sebaik-baiknya yang dapat menunjang masa depan.
BACA JUGA:Sosialisasikan Keunggulan e-Paspor
BACA JUGA:Basahi Lahan TPA Cegah Kebakaran
"Anak-anak sekalian kita akan menghadapi bonus demografi sehingga kita harus memanfaatkan waktu agar masa ini bisa kita pergunakan. Kita harus bisa mengambil keputusan mulai dari sekarang, harus bisa menganalisa apa yang akan kita lakukan setelah masa perkuliahan," ujarnya.
Selain itu, Elen juga mengingatkan mahasiswa baru harus bisa inisiatif, inovatif dan dapat membangun jaringan serta kolaborasi dengan banyak orang.
"Selama menjadi mahasiswa kalian harus aktif bersosialisasi ikut aktif organisasi, cari kegiatan-kegiatan yang bisa menambah ilmu yang bermanfaat bagi kita selain itu berpikir inovatif," tambahnya.
Dia memberikan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel bulan Februari 2024, penyerapan tenaga kerja sebanyak 3,55 juta orang sepanjang periode Februari 2023-Februari 2024. Melihat data tersebut, Elen berharap para lulusan Unsri mampu meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan mampu menekan angka pengangguran di Sumsel bahkan Indonesia.
"Jangan lagi kita terpaku pada pekerjaan kantoran, saat ini sektor pertanian menjadi penyerap tenaga kerja terbesar di Indonesia. Karena itu kita berharap kalian-kalian yang ada disini bisa masuk di angka penyerapan tenaga kerja bukan di angka pengangguran," harapnya.
BACA JUGA:Terima Duplikat Bendera Pusaka HUT RI ke-79 Dari Kepala BPIP RI
Peran para dosen dan tenaga pendidik dalam mengarahkan anak didiknya lanjut dia, sangat berpengaruh.
"Peran bapak-ibu juga sangat diperlukan dalam hal ini, Insya Allah jika pertumbuhan ekonomi di Indonesia tetap stabil makin baik juga angka penyerapan tenaga kerja," tandasnya.