Menurut dokter Erwin, penanganan kasus semacam ini bisa dilakukan dengan cara ablasi atau membakar tumor yang berupa padatan daging menggunakan alat endoskopi, atau memberikan obat untuk menekan pertumbuhan kelenjar tiroid yang sifatnya lunak.
BACA JUGA:9 Fakta Menarik Tentang Meminum Air Es Kesehatan dan Efeknya
BACA JUGA:Manfaat Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur : Kebiasaan Sehat untuk Awali Hari Anda
Ia mengatakan, tindakan operasi juga dapat dilakukan jika diagnosis sudah ditegakkan dan tumor tumbuh dengan cepat.
Tindakan operasi mencakup pengambilan sampel kelenjar tiroid untuk memeriksa keganasan tumor.
"Kalau tumornya jinak, kecil, tidak mengganggu jalan nafas, tidak mengganggu menelan, letaknya jauh di dalam, tidak selalu harus dioperasi, cukup diberikan treatment tablet untuk menekan mencegah dia bertambah besar dan mencoba mengecilkan," dokter Erwin menjelaskan.
"Kalau konsumsi obat tidak ada pengecilan jangan diteruskan, artinya tidak bisa dengan pengobatan," ia menambahkan. (ant)