PALEMBANG – Walaupun telah menjadi keluhan berulang warga, kegiatan parkir sembarangan truk tronton dan truk trailer di sejumlah ruas Jalan Residen Abdul Rozak, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni, termasuk juga di sejumlah ruas jalan Soekarno Hatta Kota Palembang, masih terus terjadi.
Kondisi ini tak pelak membuat warga Kembali mengekspresikan kekecewaan dengan berharap pemerintah dan pihak terkait untuk lebih meningkatkan pengawasan dan sanksi tegas. Pasalnya aktivitas parkir yang sifatnya konvoi tersebut jelas menganggu lalulintas di ruas jalan sekitar.
“Kalau kita lihat, aktivitas (parkir konvoi sembarangan,red) sudah sempat terti sejak 5 hingga 6 bulan sebelumnya namun kondisi ini kembali terjadi,” ujar Jani, salah seorang pengendara bermotor warga Kalidoni, Jumat (1/12).
Oleh sebab itu, dirinya berharap agar pemerintah dapat kembali melakukan pengawasan dan tindakan tegas dengan sanksi yang keras sehingga aktivitas parkir di sembarangan Kembali tertib yang tak hanya sementara namun seterusnya.
“Pemerintah harus benar-benar tegas. Jangan membiarkan kejadian serupa terjadi. Jika tak tegas, saya yakin pelanggaran aklan semakin marak. Jadi kuncinya pengawasan tidak boleh lemah. Artinya harus tegas dan nyata, " ujarnya.
Kekecewaan yang sama juga dikatakan Izal, warga Alang-alang Lebar Kota Palembang. Menurutnya penyebab terjadinya aktivitas yang sama tak lain karena sanksi tak tegas dari dinas terkait.
"Bila penerapan sanksi kepada pelanggar atau pemilik tronton baik perorangan maupun badan usaha dilakukan tanpa kompromi, tentu mereka mikir dua kali untuk memarkirkan trontonnya,” ucapnya.
“Namun jika dibiarkan alias tak diberi teguran maka percayalah masalah ini tidak pernah selesai, " tandasnya.
Terpisah Dinas Perhubungan Kota Palembang akan memback up penertiban kendaraan bertonase berat yang masuk ke Kota Palembang.
Terkait hal ini sudah pernah dirapatkan di Pemprov Sumsel dengan seluruh stakeholder. Dishub Kota Palembang sendiri sifatnya membackup Dishub Sumsel,” jelas Kabid Wasdalops Dishub Palembang, AK. Juliansyah.
Dia menambahkan, pihaknya sebenarnya sudah rutin melakukan penertiban.Namun, tetap saja banyak kendaraan bertonase berat ini yang membandel.
"Ada tiga titik yang memang jadi perhatian. Yakni, di Jl Noerdin Panji, seputaran kawasan BGR dan Residen Abdul Rozak," jelasnya.
Sementara ini dari hasil rapat gabungan, sambung Jul, fungsi dua terminal Karyajaya dan Alang-Alang Lebar akan dimaksimalkan lagi.
"Terminal Karyajaya ini untuk transit kendaraan dari arah Inderalaya dan Terninal Alang Alang Lebar untuk kendaraan dari arah Tanjung Api Api," katanya.
Sementara praktisi hukum, Sulyaden SH mengatakan, keberadaan truk kontainer yang terparkir bebas di pinggir jalan tersebut memang mengganggu aktifitas lalu lintas.