KORANPALPOS.COM- Mantan pemain sepak bola Korea Selatan, Yeom Ki-hun, menerima tantangan baru dalam kariernya sebagai pelatih di mancanegara. Kabar ini pertama kali dilaporkan oleh media Korea Selatan, Sports Chosun, pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Bergabungnya Yeom Ki-hun sebagai pelatih striker Timnas Indonesia tidak lepas dari ajakan pelatih kepala, Shin Tae-yong. Setelah sempat ragu, Yeom akhirnya memutuskan untuk menerima tawaran tersebut, melihat ketulusan Shin Tae-yong dan potensi sepak bola Indonesia.
Pengalaman dan Prestasi Yeom Ki-hun
Yeom Ki-hun, 41 tahun, baru saja pensiun dari dunia sepak bola pada musim 2023/2024. Sebagai pemain, Yeom dikenal sebagai winger kiri yang berprestasi. Ia memiliki 57 caps bersama Timnas Korea Selatan dan mencetak lima gol.
Di level klub, ia bersinar bersama Suwon Samsung Bluewings dengan mencatatkan 72 gol dan 106 assist dalam 417 pertandingan. Prestasinya termasuk memenangkan tiga Piala Korea Selatan dan trofi Liga Champions Asia bersama Jeonbuk Hyundai Motors pada 2006.
BACA JUGA:2 Atlet Panjat Tebing Putri Indonesia Lolos ke Perempat Final Olimpiade Paris 2024
BACA JUGA:Veddriq Leonardo Pecahkan Rekor Dunia di Olimpiade Paris 2024
Setelah pensiun, Yeom menjabat sebagai pelatih kepala Suwon Samsung Bluewings. Meski karier kepelatihannya di Suwon hanya berlangsung dalam 16 pertandingan, pengalaman dan pengetahuan yang dimilikinya diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi Timnas Indonesia.
Reuni dengan Shin Tae-yong
Hubungan Yeom Ki-hun dengan Shin Tae-yong sudah terjalin sejak lama. Keduanya pernah bekerja sama di Timnas Korea Selatan, di mana Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala dan Yeom Ki-hun sebagai pemain andalan. Mereka berhasil membawa Timnas Korea Selatan meraih juara Piala EAFF E-1 Football Championship pada 2017. Kini, mereka kembali bersatu dengan misi membesarkan nama sepak bola Indonesia.
Tantangan di Indonesia
Di Indonesia, Yeom Ki-hun akan menghadapi tantangan besar. Sejak ditinggal oleh pelatih striker sebelumnya, Dzenan Radoncic, pada Oktober 2022, daya serang Timnas Indonesia menurun.
Dimas Drajad, yang sempat tampil cemerlang di bawah Radoncic, mengalami penurunan performa setelahnya. Tugas Yeom adalah mengubah para pemain seperti Dimas Drajad dan kawan-kawan menjadi mesin gol yang menakutkan.
BACA JUGA:Arena Pertandingan Indonesia Versus Australia dari GBT Dipindah ke GBK
BACA JUGA:Tim Bulu Tangkis RI Jadi Korban Pencurian di Paris