Susunan Pemain
Persis Solo: Muhammad Riyandi, Eduardo Lecke Kunde, Ricardo Lima, Andrada Acosta, Susanto Tan, Sho Yamamoto, Giovani Jorim, Moussa Sidibe, Eky Taufik, Altaf Indie, Ramadhan Sananta. Pelatih: Milomir Seslija.
Persija Jakarta: Andritany Ardhiyasa, Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, Muhammad Akbar, Firza Andika, Ramon Bueno, Ryo Matsumura, Maciej Gajos, Hanif Sjahbandi, Marko Simic. Pelatih: Carlos Pena.
Pujian untuk Persis Solo
Kemenangan ini menegaskan perkembangan pesat yang dialami Persis Solo di bawah arahan pelatih Milomir Seslija. Dengan skuad yang solid dan permainan yang menarik, Laskar Sambernyawa membuktikan bahwa mereka adalah salah satu tim yang patut diperhitungkan di kancah sepak bola Indonesia.
Status sebagai juara ketiga Piala Presiden 2024 menambah kepercayaan diri tim ini untuk bersaing di kompetisi Liga 1 musim depan.
BACA JUGA:Klasemen Olimpiade : China Masih di Puncak Dibayangi Prancis
BACA JUGA:Mesir ke Semifinal usai Menang Adu Penalti Lawan Paraguay
Persija Jakarta: Tetap Semangat dan Fokus ke Liga 1
Di sisi lain, kekalahan ini menjadi pelajaran bagi Persija Jakarta. Pelatih Carlos Pena meminta skuadnya untuk melupakan kekecewaan di Piala Presiden 2024 dan mulai fokus ke Liga 1 2024-2025. "Saya pikir kami bermain kurang baik di babak pertama.
Kami kebobolan pada menit ke-10. Di babak kedua, kami memulai dengan mental yang lebih baik dan punya peluang bagus sehingga dekat dengan hasil imbang," ujar Carlos Pena. Meskipun demikian, Persija harus puas mengakhiri turnamen sebagai peringkat keempat setelah sebelumnya kalah di semifinal oleh Borneo FC.
Kemenangan Persis Solo atas Persija Jakarta dalam perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2024 adalah bukti bahwa Laskar Sambernyawa sedang mengalami perkembangan pesat. Dengan semangat dan kerja keras, mereka berhasil meraih hasil yang membanggakan.
Di sisi lain, Persija Jakarta diharapkan dapat bangkit dan fokus pada kompetisi Liga 1 musim depan. Semangat juang dan dedikasi para pemain kedua tim akan menjadi modal berharga untuk meraih prestasi lebih tinggi di masa mendatang.