OLAHRAGA, KORANPALPOS.COM- Meskipun Timnas Indonesia U-19 berhasil keluar sebagai juara ASEAN Cup U-19 setelah mengalahkan Thailand di partai final, Arkhan Kaka tetap menjadi sasaran kritik dari suporter. Kaka yang masuk sebagai pemain pengganti di pertengahan babak kedua dianggap minim kontribusi dalam kemenangan tersebut.
Kritik ini semakin menjadi-jadi setelah seorang komentator laga final Indonesia vs Thailand menyuruh Kaka untuk lebih berlari, yang kemudian menjadi bahan ejekan di media sosial.
Perjuangan di Tengah Kritik
Dengan usianya yang masih 16 tahun, Arkhan Kaka adalah pemain termuda di skuad Timnas Indonesia U-19. Namun, bukannya mendapatkan dukungan untuk terus berkembang, Kaka malah sering menjadi target kritik pedas dari netizen. Kritikan ini tidak hanya mengenai performanya di lapangan, tetapi juga perilaku di luar lapangan.
Kaka sudah mulai mendapatkan hujatan sejak Piala Dunia U-17 2023, ketika ia melakukan selebrasi dengan joget ala tren TikTok setelah mencetak gol ke gawang Panama. Selebrasi yang seharusnya menunjukkan kegembiraan dan ekspresi pribadi ini justru menjadi alasan untuk mengkritik Kaka, yang kemudian dijuluki sebagai "artis TikTok" oleh netizen.
BACA JUGA:Quenay Soewarto Pemain Keturunan Indonesia, Beri Dukungan ke Jens Raven-Timnas Indonesia U-19 Juara
Respons Sang Ayah
Hujatan yang diterima Arkhan Kaka membuat sang ayah, Purwanto Suwondo, merasa marah dan kecewa. Menurut Purwanto, kritik yang positif seharusnya bisa membantu Kaka untuk meningkatkan kualitasnya. Namun, terlalu banyak netizen yang menganggap Kaka tidak layak bermain untuk Timnas Indonesia U-19.
"Kalau kritikannya banyak yang positif, saya akan support sekali. Saya merasa Kaka harus tetap bisa meningkatkan kualitasnya. Dia harus terus meningkat," terang Purwanto saat dihubungi kumparan, Selasa (30/7). "Tetapi, terlalu banyak juga netizen yang menganggap Kaka enggak layak. Itu yang saya sayangkan, kenapa netizen terlalu cepat memvonis? Padahal anak ini baru mau 17 tahun, masih baru berproses," tambahnya.
Kekecewaan terhadap Coach Justin
Secara khusus, Purwanto juga kecewa dengan pernyataan pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana atau Coach Justin. Baginya, eks pelatih Timnas Futsal Indonesia itu yang memicu Arkhan Kaka dijuluki artis TikTok oleh netizen. Pernyataan Coach Justin dianggap memperburuk situasi dan semakin menambah tekanan bagi Kaka yang masih sangat muda dan dalam tahap perkembangan.
Kritikan dari Coach Justin yang disiarkan di media sosial membuat banyak netizen mengikuti pandangan tersebut dan turut memberikan kritik keras kepada Kaka. Hal ini, menurut Purwanto, tidak adil bagi Kaka yang seharusnya mendapatkan dukungan untuk terus berkembang.
BACA JUGA:Semifinal Piala Presiden 2024: Drama Perubahan Status Tuan Rumah Persis Solo vs Arema FC
BACA JUGA:Semifinal Piala Presiden 2024: Borneo FC Menang atas Persija Jakarta 2-1, Dramatis!