HIV/AIDS di Sumsel Meningkat : Ini yang Dibutuhkan !

Minggu 28 Jul 2024 - 21:37 WIB
Reporter : Robiansyah
Editor : Dahlia

Terpisah, Kabid Penanggulangan Penyakit Menular Dinkes Kota Palembang, Yudi Setiawan mengatakan, pihaknya tentu prihatin dengan kenaikan  jumlah penderita HIV di Palembang ini. 

BACA JUGA:Hutama Karya Sampaikan Progres Tol Kayuagung-Jambi Prioritas II Baru Mencapai 70 Persen : Ini Kendalanya !

BACA JUGA:HGU dan FPKM HGU, Dua Regulasi Penting

Dia menambahkan, pihaknya saat ini terus melakukan sosialisasi dan mengimbau warga Palembang untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat menjadi jalur penularan HIV.

Terkait kasus HIV/AIDS yang masih tinggi di Kota Palembang, tak luput dari perhatian warga kota Palembang sendiri.

Seperti dikatakan Ardi, salah seorang mahasiswa di perguruan tinggi negeri ini mengungkapkan, bahwa dirinya kkhawatir akan dampak dari pergaulan bebas yang marak di kalangan remaja.

"Saya sangat prihatin dengan situasi ini. Rasanya kita perlu lebih banyak edukasi dan sosialisasi di kalangan pemuda untuk mencegah penularan," ujarnya, Minggu (28/7).

BACA JUGA:Langgar Parkir, Siap-siap Ban Digembosi !

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG Jumat 26 Juli 2024 : Cuaca Umum Berawan dan Hujan Ringan di Berbagai Wilayah Indonesia !

Sedangkan Indah, salah seorang ibu rumah tangga, warga Plaju Palembang menilai bahwa upaya pemerintah dan lembaga terkait perlu lebih intensif.

"Kami sebagai orang tua merasa perlu adanya program-program yang bisa mengedukasi anak-anak kami tentang bahaya HIV/AIDS dan pentingnya menjaga kesehatan," kata Indah.

Sementara sejumlah  warga lainnya menyoroti perlunya dukungan lebih bagi penderita HIV/AIDS. 

Fadli, seorang pekerja sosial menyarankan,  agar pemerintah  lebih memperbanyak fasilitas kesehatan dan pusat informasi disediakan untuk memberikan dukungan bagi mereka yang terinfeksi.

"Penting untuk memberikan perhatian dan dukungan kepada mereka yang sudah terinfeksi, agar mereka bisa mendapatkan perawatan dan dukungan emosional yang diperlukan," tegasbya.

Di sisi lain, Ratna, seorang tenaga medis di Kota Palembang mengapresiasi upaya Dinkes yang telah melakukan sosialisasi dan deteksi dini, tetapi juga mengingatkan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pencegahan.

"Kita harus bersama-sama berperan aktif dalam memerangi HIV/AIDS, baik melalui pendidikan, dukungan, maupun tindakan preventif lainnya. Ya misalnya perlu sinergi edukasi dan pendekatan agama," ujarnya.

Kategori :

Terkait