Setelah melumpuhkan Rico, para perampok berhasil mengambil uang tunai sekitar Rp1 juta yang tersimpan dalam toples putih di dalam kaleng bekas roti.
Selain uang, dua ponsel merek Oppo A7 dan Vivo Y12 yang dimiliki oleh korban juga menjadi buruan para pelaku.
Usai melancarkan aksinya, para perampok melarikan diri, meninggalkan keadaan yang mendalamkan ketakutan di toko tersebut.
Berita cepat menyebar, dan sejumlah warga segera berdatangan setelah mendengar kejadian mengerikan itu.
Menanggapi insiden tersebut, Kepala Desa Toman, Tarmizi, memberikan keterangan bahwa Rico saat ini dalam kondisi kritis dan sedang menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Daerah Musi Banyuasin.
"Korban terkena tembakan di kepala dan akan dirujuk ke Rumah Sakit Mohammad Husein Palembang," ungkap Tarmizi melalui pesan WhatsApp.
Pihak kepolisian dari Polsek Babat Toman langsung merespons laporan tersebut dan tiba di lokasi kejadian. Mereka melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), memasang garis polisi, dan meminta keterangan dari sejumlah saksi yang berada di sekitar toko.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan," ungkap Kapolres Muba, AKBP Imam Syafii, melalui Kapolsek Babat Toman, AKP Rama Yudha SH, didampingi Kanit Reskrim Iptu Lekat Hariyanto SH MH.
Kejadian tragis perampokan di toko manisan tersebut menyisakan duka mendalam bagi korban dan keluarganya. Rico Setiawan, yang terkena tembakan di kepala, saat ini dirawat dengan sigap di RSUD Sekayu.
Kondisi Rico masih dalam keadaan kritis, dan tim medis berupaya keras untuk memberikan perawatan terbaik. Tembakan yang menghantam kepala tentu menimbulkan luka serius dan memerlukan penanganan medis yang intensif.
Pihak keluarga dan warga sekitar berharap agar Rico segera pulih dan dapat melalui masa pemulihan dengan baik.
Semua doa dan dukungan moral pun mengalir untuk memberikan kekuatan bagi Rico dan keluarganya dalam menghadapi cobaan yang tidak terduga ini.***