JAKARTA, KORANPALPOS.COM - Pendiri dan peneliti utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan bahwa Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep masih belum banyak dilirik oleh warga Jakarta sebagai bakal calon gubernur (cagub).
"Sepertinya warga Jakarta belum melirik Mas Kaesang sebagai calon pemimpin daerah di Jakarta," kata Burhanuddin saat memaparkan rilis survei sebagaimana dipantau melalui kanal YouTube Indikator Politik Indonesia di Jakarta, Kamis.
Hal tersebut, kata dia, berdasarkan hasil survei teranyar Indikator Politik Indonesia pada bulan Juni yang mencatat elektabilitas Kaesang pada sejumlah simulasi.
Berdasarkan simulasi terbuka (top of mind), Kaesang menempati urutan ke-10 dengan raihan elektabilitas sebesar 0,3 persen. Adapun tiga teratas diisi oleh Anies Baswedan (39,7 persen), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (23,8 persen), dan Ridwan Kamil (13,1 persen).
BACA JUGA:PSI Dukung 16 Balon Kepala Daerah : Berikut Daftarnya !
BACA JUGA:Gerindra Resmi Gandengkan Ratu Dewa dan Prima Salam di Pilkada Palembang 2024
Kaesang juga menempati urutan kesepuluh dalam simulasi semi terbuka 40 nama calon gubernur Jakarta dengan elektabilitas sebesar 0,7 persen.
Pada simulasi 16 nama, Kaesang hanya meraih elektabilitas sebesar 1,3 persen. Tak jauh berbeda, Kaesang memperoleh elektabilitas sebesar 1,7 persen pada simulasi 11 nama.
Dalam simulasi tiga nama, elektabilitas putra bungsu Presiden Joko Widodo itu tertinggal jauh jika dibandingkan dengan elektabilitas Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Dia hanya meraih elektabilitas sebesar 5,7 persen.
Sementara itu, Anies Baswedan meraih elektabilitas sebesar 48,8 persen dan Ridwan Kamil meraih elektabilitas sebesar 33,8 persen, sedangkan 11,7 persen sisanya menyatakan tidak tahu/tidak jawab.
Meski Kaesang lebih banyak beraktivitas di Jakarta, menurut Burhanuddin, elektabilitasnya justru lebih besar di Jawa Tengah.
BACA JUGA:Hamzah Haz Dinilai Sosok Politisi yang Teduh
BACA JUGA:PKS Ajak PKB Berkoalisi Dukung Anies-Sohibul
"Di Jawa Tengah beberapa waktu lalu kami rilis, Kaesang menempati tempat pertama di Jawa Tengah, padahal Mas Kaesang tidak memasang baliho atau berkampanye di provinsi ini. Dia lebih banyak beraktivitas di Jakarta," katanya.
Survei Indikator Politik Indonesia pada tanggal 18 hingga 26 Juni 2024 itu dengan populasi survei yang terdiri atas warga negara Indonesia di Daerah Khusus Jakarta yang memiliki hak pilih dalam pemilu, yakni mereka yang berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei berlangsung.