Rampung persoalan listrik, Pemerintah menilai perlunya akses internet yang memadai untuk Enggano. Saat ini, kalau masyarakat ingin mengikuti perkembangan zaman, memerlukan koneksi internet stabil dan cepat.
Oleh karena itu, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bengkulu Utara saat ini melakukan verifikasi dan validasi titik lokasi penerima bantuan Aksi Internet Bhakti 2024 di Kecamatan Enggano.
Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memperluas akses internet di daerah-daerah terpencil guna mendukung program Pemerintah Pusat dalam meningkatkan literasi digital dan kesejahteraan masyarakat.
Kecamatan Enggano dipilih sebagai salah satu penerima bantuan Aksi Internet Bhakti karena lokasinya yang merupakan pulau terluar dan masih minim akses internet.
Ketersediaan internet 4G membuat akses informasi semakin cepat didapat masyarakat Enggano. Koneksi ini juga dibutuhkan dunia pendidikan.
Program Aksi Internet Bhakti merupakan inisiatif Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia yang bertujuan untuk menyediakan akses internet gratis di daerah-daerah 3T di seluruh Indonesia.
Buka Wawasan
Pemerintah pun tidak melupakan komponen pokok dalam memastikan kelayakan pendidikan di Enggano, yakni ketersediaan guru, bangunan sekolah, buku pelajaran, maupun hal pendukung kegiatan belajar mengajar lainnya.
Ketersediaan infrastruktur pendidikan tersebut terus diupayakan, namun penyediaannya butuh waktu.
Pemerintah Provinsi Bengkulu menilai selain infrastruktur pendidikan, penting pula membuka wawasan masyarakat di Enggano dengan menanamkan kesadaran arti penting pendidikan untuk menciptakan masyarakat dan daerah yang maju dan sejahtera.
Salah satu caranya, Pemerintah Provinsi Bengkulu bekerja sama dengan sejumlah universitas di Indonesia untuk membangun budaya akademis di pulau terluar.
Perguruan tinggi tersebut, antara lain, Universitas Bengkulu, Universitas Negeri Padang, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Kerja sama tersebut diwujudkan dalam bentuk pengabdian masyarakat dari sivitas akademika universitas.
Pemerintah daerah berharap masuknya kampus dapat membuka wawasan masyarakat Enggano menjadi lebih luas.
Sentuhan ide dan karya dari luar daerah dapat menambah wawasan pengetahuan dan menumbuhkan budaya akademik.
Hal itu juga membuka kesadaran tentang pentingnya literasi ilmu pengetahuan di kalangan warga.
"Kalau kita bertemu hanya sama-sama kita, perubahan akan sulit terjadi. Akan tetapi kalau ide itu dari orang luar, itu menambah wawasan pengetahuan," kata Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Isnan Fajri.