LUBUKLINGGAU, KORANPALPOS.COM - Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, diguncang oleh tragedi kematian seorang pria yang ditemukan tewas tragis di rumahnya pada Minggu siang 14 Juli 2024.
Heriyadi (34), seorang bos orgen tunggal yang berasal dari Kota Padang, Provinsi Bengkulu, ditemukan dalam keadaan meninggal di kamar rumahnya di Jl. Sejahtera, Kelurahan Taba Cemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I.
Kejadian tragis ini diduga dipicu oleh masalah utang yang dialami oleh korban, yang kemudian memicu cekcok dalam keluarganya.
Istrinya, Fit, yang pertama kali menemukan suaminya telah tergantung, dilaporkan sangat histeris dan memanggil bantuan setelah melihat keadaan mencekam di kamar atas rumah mereka.
BACA JUGA:Adu Kambing: Yamaha Jupiter Z vs Honda Beat Street, Dua Meninggal Satu Luka-luka
BACA JUGA:Buron 3 Bulan, Pelaku Pencurian Besi Penahan Rel di Prabumulih Tertangkap : Ini Orangnya !
Menurut keterangan dari paman istrinya yang akrab disapa Ipin, kejadian itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB, saat istrinya melihat lampu kamar atas masih menyala meskipun korban seharusnya sudah bangun.
Keheranan ini mendorong Fit untuk memeriksa keadaan suaminya, yang kemudian menemukan bahwa Heriyadi telah mengakhiri hidupnya dengan cara yang tragis.
"Saya berlari mendekat, saya lihat sudah tergantung, kemudian saya memanggil keluarga lainnya dan meminta untuk melapor ke Polisi," ungkap Ipin saat diwawancarai di lokasi kejadian.
Diketahui bahwa Heriyadi adalah seorang musisi dan pengusaha orgen tunggal yang terkenal di daerahnya.
BACA JUGA:Proyek Perbaikan Jembatan Ogan 1 Memakan Korban : Pekerja Terjatuh dan Tenggelam di Sungai Musi
BACA JUGA:Bocah 8 Tahun yang Tenggelam di Sungai Ogan Ditemukan 4 Kilometer dari Lokasi Kejadian !
Dia dikenal jarang pulang ke rumah karena kesibukannya dengan pekerjaannya dan sering kali menghabiskan waktu di tempat lain, terutama saat ada permintaan untuk tampil di acara musik di sekitar Kota Padang.
"Istrinya juga tidak menyangka sama sekali kalau korban akan mengakhiri hidup dengan cara gantung diri, karena selama ini kebiasaannya setiap pulang pagi langsung tidur dan siangnya baru bangun," tambah Ipin.
Kondisi ini menunjukkan bahwa meskipun ada tanda-tanda ketidakharmonisan dalam keluarga, namun tindakan tragis yang dilakukan oleh Heriyadi tetap mengejutkan semua pihak yang mengenalnya.