Relawan pemadam kebakaran dari Desa Sakatiga dan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir juga turut membantu.
BACA JUGA:Pukuli Tetangga Sampai Babak Belur : Dua Beranak Dijebloskan ke Penjara !
BACA JUGA:Polisi Tangkap Pelaku Ketiga Kasus Pembunuhan Pegawai Koperasi : Perannya Menjerat Leher Korban !
Api akhirnya bisa dipadamkan sekitar pukul 10.20 WIB. Petugas memastikan tidak ada lagi potensi kebakaran dengan menyiram air ke titik-titik yang berpotensi munculnya api kembali.
“Petugas di lapangan harus menyiramkan air ke titik-titik yang berpotensi akan munculnya api,” terang Edi Rahmat, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ogan Ilir.
Dugaan sementara kebakaran disebabkan oleh korsleting arus pendek listrik.
Hingga saat ini, jumlah kerugian belum bisa dipastikan, namun diperkirakan mencapai ratusan juta Rupiah.
BACA JUGA:KPK Tahan 3 Tersangka Korupsi PLN Unit PLTU Bukit Asam : Begini Modus dan Kerugian Negara !
BACA JUGA:Hindari Kejaran Warga : Pelaku Penggelapan Motor Nekat Lompat ke Sumur
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Peristiwa kebakaran ini menambah daftar panjang kebakaran yang terjadi di wilayah tersebut.
Warga sekitar merasa prihatin dan berharap adanya tindakan pencegahan yang lebih baik di masa mendatang.
“Ini bukan kali pertama kebakaran terjadi di sini. Kami berharap ada solusi untuk mencegah kejadian serupa,” ujar seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir diharapkan dapat meningkatkan sosialisasi mengenai pentingnya pemeriksaan instalasi listrik secara berkala dan menyediakan fasilitas yang memadai untuk penanggulangan kebakaran.
Kebakaran ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya di lingkungan sekitar.
Upaya bersama dari pemerintah dan warga diharapkan dapat mengurangi risiko kebakaran dan melindungi keselamatan serta harta benda warga Ogan Ilir. ***