KULINER, KORANPALPOS.COM - Ikan asin merupakan salah satu makanan tradisional yang telah lama menjadi bagian dari budaya kuliner di Indonesia.
Tak hanya lezat, ikan asin juga dikenal sebagai sumber gizi yang penting karena mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia.
Proses pembuatan ikan asin dimulai dengan membersihkan ikan dari isi perut dan dicampur dengan garam untuk kemudian dijemur di bawah sinar matahari atau diangin-anginkan untuk mengeringkan ikan.
Proses pengasinan ini bertujuan untuk mengawetkan ikan agar tahan lama dan tetap enak untuk dikonsumsi.
BACA JUGA:Kue Pancong : Makanan Tradisional Khas Betawi yang Kaya Rasa dan Sejarah
BACA JUGA:Bolu Pandan Santan : Kue Tradisional Beraroma Segar dari Indonesia
Terdapat berbagai jenis ikan yang biasa dijadikan ikan asin seperti ikan teri, ikan tongkol, ikan gabus dan masih banyak lagi.
Setiap jenis ikan memiliki cita rasa yang khas dan kandungan nutrisi yang berbeda-beda.
Salah satu kandungan gizi yang terdapat dalam ikan asin adalah protein.
Protein merupakan nutrisi penting bagi tubuh manusia karena berperan dalam pembentukan jaringan otot, kulit dan rambut.
BACA JUGA:Model Isi Telur : Kuliner Khas Sumatera Selatan yang Menggugah Selera
BACA JUGA:Sotong Temannya Tahu Bulat, Keunikan dalam Kuliner Indonesia
Selain itu, ikan asin juga mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung dan otak.
Selain itu, ikan asin juga kaya akan mineral seperti kalsium, fosfor dan selenium.
Kalsium diperlukan untuk menjaga kekuatan tulang dan gigi, fosfor untuk membantu proses metabolisme tubuh dan selenium sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Meskipun kaya akan gizi, konsumsi ikan asin juga perlu diimbangi dengan pola makan yang sehat dan seimbang.
BACA JUGA:Kue Kojo: Cita Rasa Tradisional dari Palembang yang Memikat Hati
BACA JUGA:Pempek Kulit : Cita Rasa Khas Palembang yang Menggugah Selera
Mengonsumsi ikan asin secara berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan masalah kesehatan lainnya.
Tidak hanya sebagai makanan, ikan asin juga memiliki nilai ekonomis yang penting bagi masyarakat Indonesia.
Industri pengolahan ikan asin memberikan lapangan pekerjaan bagi ribuan orang dan menjadi sumber penghasilan utama bagi masyarakat pesisir yang menggantungkan hidup dari hasil laut.
Namun, meskipun memiliki banyak manfaat, industri pengolahan ikan asin juga memiliki dampak negatif terhadap lingkungan.