Tujuannya adalah untuk mengumpulkan biji sebanyak mungkin di lubang besar milik masing-masing pemain.
Congklak mengajarkan strategi, perhitungan dan kesabaran.
BACA JUGA:5 Fakta Sejarah Lapangan Merdeka Lubuklinggau : Tempat Pengibaran Pertama Merah Putih di Lubuklinggau !
6. Petak Umpet
Petak umpet adalah permainan yang sangat sederhana dan tidak memerlukan alat khusus.
Dalam permainan ini, satu anak akan menutup mata dan menghitung hingga angka tertentu sementara anak-anak lainnya bersembunyi.
Setelah selesai menghitung, anak yang menutup mata harus mencari dan menemukan teman-temannya yang bersembunyi.
Permainan ini mengajarkan anak-anak tentang kerja sama, strategi dan keterampilan bersembunyi serta mencari.
BACA JUGA:5 Museum Besar di Palembang : Menelusuri Jejak Sejarah dan Budaya Palembang dengan Wisata Edukasi
BACA JUGA:Berapa Jumlah Bahasa yang Ada di Pulau Sumatera ? Cek Apakah Bahasa Daerahmu Termasuk !
7. Galasin (Gobak Sodor)
Galasin atau gobak sodor adalah permainan kelompok yang membutuhkan ketangkasan dan strategi.
Permainan ini dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari beberapa anak.
Tujuannya adalah untuk melewati garis pertahanan lawan tanpa tersentuh.
Satu tim akan menjaga garis-garis tertentu sementara tim lainnya berusaha untuk melewati garis tersebut.
Permainan ini melatih kerja sama tim, kecepatan dan keterampilan dalam menghindari sentuhan lawan.
BACA JUGA:8 Warisan Sejarah di Palembang Sumatera Selatan : Menggali Kekayaan Budaya dan Alam !
BACA JUGA:Pemilik Senjata Hook Mematikan, Inilah Kisah Franco Sang Musuh Bebuyutan Bane
8. Yoyo
Yoyo adalah mainan yang terdiri dari dua cakram yang dihubungkan oleh sumbu dan memiliki tali yang digulung di sekeliling sumbu tersebut.
Anak-anak memainkan yoyo dengan cara menggulung tali di sumbu kemudian melepaskannya dengan gerakan tangan yang cepat.