PRABUMULIH, KORANPALPOS.COM - Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mitra binaan terhadap tata cara pengurusan perizinan produk, PT Pertamina EP (PEP) Adera Field menggelar sosialisasi tentang tata cara penerbitan izin edar untuk peningkatan hilirisasi industri rumah tangga.
Kegiatan ini diselenggarakan bekerja sama dengan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Sumatera Selatan ini, diadakan di balai desa Pengabuan, kecamatan Abab, kabupaten PALI, pada pekan lalu.
Kegiatan sosialisasi ini menjadi salah satu bentuk nyata dari komitmen PEP Adera Field dalam menjalankan program tanggung jawab sosial perusahaan. Selain memberikan manfaat langsung bagi para mitra binaan, kegiatan ini juga berkontribusi pada peningkatan kualitas produk yang dihasilkan oleh industri rumah tangga di Desa Pengabuan.
Dengan pengetahuan yang lebih baik mengenai tata cara pengurusan perizinan produk, diharapkan para mitra binaan dapat mengembangkan usahanya secara lebih profesional dan berdaya saing tinggi.
BACA JUGA:Pemkab OKI Gelar Orientasi Pendampingan Cegah Stunting
BACA JUGA:Jembatan Penghubung 2 Kecamatan di Ogan Ilir Jebol : Diduga Ini Penyebabnya !
Field Manager Adera, Adam S Nasution, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 30 peserta yang merupakan perwakilan dari dua kelompok binaan, yaitu Kelompok Binaan Selaras Alam Desa Pengabuan dan Kelompok Binaan Cakra Alam Desa Pengabuan Timur ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mitra binaan terhadap berbagai aspek penting dalam pengurusan perizinan produk.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mitra binaan terhadap tata cara pengurusan perizinan produk, dokumen registrasi yang harus disiapkan untuk pengajuan perizinan, pembangunan rumah produksi sesuai standar BPOM, dan alat kerja serta alur produksi yang sesuai dengan ketentuan BPOM,” ungkap Adam S Nasution.
Adam S Nasution juga menegaskan bahwa PEP Adera Field melalui komitmen pelaksanaan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) kepada masyarakat yang berada di sekitar wilayah operasional perusahaan, terus mengupayakan langkah terbaik untuk memberikan kontribusi optimal dan kebermanfaatan kepada masyarakat.
“PEP Adera Field juga menjalin kerja sama dengan para pemangku kepentingan untuk mendukung peningkatan kualitas mitra binaan dalam pelaksanaan program pengembangan masyarakat sehingga berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat sekitar perusahaan,” pungkas Adam.
BACA JUGA:Jembatan Penghubung 2 Kecamatan di Ogan Ilir Jebol : Diduga Ini Penyebabnya !
BACA JUGA:Malam Puncak dan Hiburan Dies Natalis Unbara Berlangsung Spektakuler
Sementara, Kepala Desa Pengabuan, Supriyanto, mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan kerja sama yang terus terjalin antara PEP Adera Field dan masyarakat Desa Pengabuan. “Terima kasih kepada PEP Adera Field yang terus berkomitmen membina kelompok perempuan yang ada di desa kami. Semoga pendampingan dari PEP Adera Field dapat menambah pengetahuan masyarakat kami dan secara jangka panjang, sehingga harapan kami bisa meningkatkan ekonomi masyarakat,” ucap Supriyanto dengan penuh harapan.
Dalam pelaksanaan sosialisasi ini, dua narasumber dari BPOM Sumatera Selatan, Aquirina Leonara SSi Apt dan Sherly Pratama SFarm Apt, memberikan penjelasan yang komprehensif terkait peran BPOM sebagai lembaga yang bertugas melakukan pengawasan terhadap obat dan makanan, alur pengajuan perizinan, serta mekanisme produksi yang sesuai dengan aturan dan standar yang berlaku untuk memperoleh izin edar produk dari BPOM.
Aquirina Leonara menjelaskan bahwa BPOM memiliki tugas utama dalam memastikan keamanan, kualitas, dan manfaat produk yang beredar di masyarakat. Oleh karena itu, BPOM menetapkan berbagai standar dan prosedur yang harus dipenuhi oleh para produsen, terutama bagi industri rumah tangga yang ingin memasarkan produknya secara lebih luas.