Berasal dari jenis bambu kuning atau nama latinnya Bambusa vulgaris.
BACA JUGA:Kaya Nutrisi, Kaya Rasa: Mengapa Kurma Jadi Favorit?
BACA JUGA:Buah Kundur Dapat Mengobati Asma, Wasir Serta Penyakit Kuning
Termasuk jenis yang enak untuk dikonsumsi, dan bukan jenis rebung musiman sehingga tersedia sepanjang tahun.
Tekstur daging rebung jenis ini lebih lembut jika dibandingkan dengan jenis lainnya.
Aromanya pun lebih harum, sehingga saat merebusnya tak memerlukan waktu yang lama dan tak perlu pengulangan proses perebusannya.
3.Rebung dari Bambu Wulung
BACA JUGA:Bengkoang : Rahasia Alami untuk Kesehatan Kulit
BACA JUGA:Daun Sirih Merah: Ramuan Tradisional dengan Manfaat Modern, Begini Cara Mengolahnya!
Rebung dari bambu wulung ini memiliki warna kebiruan agak hitam saat kulitnya belum dikupas. Karena warnanya itulah mengapa bambu ini dinamakan wulung.
Bambunya sering digunakan sebagai bahan kerajinan.
Rebung jenis ini juga enak dikonsumsi, hanya saja proses perebusannya harus berulangkali untuk mengurangi aroma langunya.
Untuk menghilangkan bau pesing pada rebung, bisa juga merebus rebung beberapa kali dengan daun salam, daun jeruk, dan serai, beberapa kali.
4 Rebung dari Bambu Ampel
Walaupun tak banyak yang memanfaatkan rebungnya, tetapi jenis rebung ini juga dapat dikonsumsi.
Setelah kulitnya yang berlapis-lapis dikupas, jangan lupa untuk merebus rebung ini.