Setelah kejadian tersebut, Muhajir segera dibawa oleh keluarga dan tetangga ke RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja.
Namun, tim medis menyatakan bahwa Muhajir telah meninggal dunia akibat luka yang dialaminya.
Kapolsek Sosoh Buay Rayap Iptu Karbianto beserta anggota langsung turun tangan untuk melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.
BACA JUGA:Polisi Gagalkan Peredaran Sabu Asal Malaysia di Palembang : Disita 1,5 Kilogram !
BACA JUGA:Kasus Perundungan Siswa SD : Begini Tanggapan Pemkot Palembang !
Hasil sementara menyebutkan bahwa Muhajir meninggal karena tersengat aliran listrik, dengan bukti luka yang terlihat pada ujung jari kaki kiri yang terkelupas akibat sengatan listrik.
Keluarga korban menerima musibah ini dengan ikhlas sebagai takdir dari Allah SWT.
Mereka menerima jenazah Muhajir dari rumah sakit sekitar pukul 16.30 dan membawanya pulang ke rumah duka untuk disemayamkan.
Kapolres OKU mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam melakukan kegiatan di sekitar kabel listrik tegangan tinggi.
Kecelakaan seperti ini tidak hanya merenggut nyawa, tetapi juga meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga korban.
Insiden kematian Muhajir bin Yudi Utomo akibat tersengat listrik saat memotong pohon jengkol menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak.
Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan dalam setiap aktivitas, terutama di lingkungan yang berpotensi membahayakan seperti dekat dengan instalasi listrik.
Kejadian ini juga menunjukkan perlunya pengawasan dan perhatian lebih dari pihak terkait terhadap infrastruktur listrik di lingkungan pemukiman.
Semoga tragedi ini dapat menjadi peringatan bagi semua pihak untuk selalu berhati-hati dan waspada dalam beraktivitas sehari-hari.
Demikianlah paparan mengenai kejadian tragis di Desa Penyandingan, OKU.
Semoga dengan adanya liputan ini, kita dapat lebih waspada dan menghindari kecelakaan serupa di masa yang akan datang.