Kapten Skotlandia Beber Penyebab Kekalahan Telak dari Jerman di Laga Pembuka Piala Eropa 2024

Reporter: Yan |

Editor: Zen Kito |

Sabtu , 15 Jun 2024 - 07:39

Kapten Skotlandia Andy Robertson -FOTO : ANTARA-

JERMAN, KORANPALPOS.COM - Bek sayap Andy Robertson mengungkapkan penyebab kekalahan Skotlandia dari Jerman dengan skor telak 1-5 pada pertandingan pembuka Euro 2024 Grup A yang digelar di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Sabtu dini hari WIB.

Dalam wawancara yang dikutip dari laman resmi UEFA, Robertson menyatakan bahwa Skotlandia gagal memberikan tekanan yang cukup kepada tim Jerman.

Khususnya dalam mengganggu pergerakan gelandang Jerman, Toni Kroos, yang dianggapnya sebagai pemain kunci dalam permainan lawan.

"Kami tidak memberikan tekanan yang cukup pada bola dan Toni Kroos mendikte segalanya. Kemampuan operannya mungkin yang terbaik di dunia dan ketika Anda membiarkan pemain seperti itu menguasai bola dan Anda tidak bisa mendekatinya, sayangnya dia akan memilih umpan yang tepat," ungkap Robertson.

Robertson, yang juga kapten tim, menilai bahwa Skotlandia memulai pertandingan dengan rasa percaya diri namun lambat laun kehilangan ritme permainan karena dominasi lini tengah Jerman.

Ia menyoroti bagaimana Kroos dan rekan-rekannya di lini tengah mampu mendikte tempo permainan dan menciptakan peluang demi peluang.

Menurut Robertson, kesalahan utama Skotlandia adalah kurangnya agresivitas dalam melakukan pressing terhadap pemain Jerman.

"Kami terlalu pasif dalam bertahan dan tidak memberikan tekanan yang cukup kepada mereka. Hal ini membuat mereka leluasa memainkan bola dan mengontrol jalannya pertandingan," katanya.

Selain itu, koordinasi pertahanan Skotlandia juga menjadi masalah.

kapten skotlandia beber penyebab kekalahan telak dari jerman di laga pembuka piala eropa 2024                            jerman, koranpalpos.com - bek sayap andy robertson mengungkapkan penyebab kekalahan skotlandia dari jerman dengan skor telak 1-5 pada pertandingan pembuka euro 2024 grup a yang digelar di stadion allianz arena, muenchen, sabtu dini hari wib.
dalam wawancara yang dikutip dari laman resmi uefa, robertson menyatakan bahwa skotlandia gagal memberikan tekanan yang cukup kepada tim jerman.
khususnya dalam mengganggu pergerakan gelandang jerman, toni kroos, yang dianggapnya sebagai pemain kunci dalam permainan lawan.
baca juga: jerman pesta gol ke gawang skotlandia di pembukaan euro 2024 
baca juga: pascaunggul telak 5-1 atas skotlandia : ilkay gundogan ingatkan ini kepada der panzer !
"kami tidak memberikan tekanan yang cukup pada bola dan toni kroos mendikte segalanya. kemampuan operannya mungkin yang terbaik di dunia dan ketika anda membiarkan pemain seperti itu menguasai bola dan anda tidak bisa mendekatinya, sayangnya dia akan memilih umpan yang tepat," ungkap robertson.
robertson, yang juga kapten tim, menilai bahwa skotlandia memulai pertandingan dengan rasa percaya diri namun lambat laun kehilangan ritme permainan karena dominasi lini tengah jerman.
ia menyoroti bagaimana kroos dan rekan-rekannya di lini tengah mampu mendikte tempo permainan dan menciptakan peluang demi peluang.
baca juga:grup f piala eropa 2024 : tarian terakhir cristiano ronaldo !
baca juga:grup e piala eropa 2024 : arena perang jenderal lapangan tengah !
menurut robertson, kesalahan utama skotlandia adalah kurangnya agresivitas dalam melakukan pressing terhadap pemain jerman.
"kami terlalu pasif dalam bertahan dan tidak memberikan tekanan yang cukup kepada mereka. hal ini membuat mereka leluasa memainkan bola dan mengontrol jalannya pertandingan," katanya.
selain itu, koordinasi pertahanan skotlandia juga menjadi masalah.
baca juga:jadwal lengkap pertandingan grup d piala eropa 2024
baca juga:grup d piala eropa : tiket fase gugur milik dua mantan juara?
beberapa kali lini belakang mereka terlihat kebingungan menghadapi serangan cepat dan umpan terobosan yang dilakukan oleh pemain-pemain jerman seperti kai havertz, jamal musiala, dan florian wirtz.
kesalahan individu dan kurangnya komunikasi antar pemain belakang juga berkontribusi pada kebobolan lima gol dalam pertandingan tersebut.
robertson tidak hanya mengkritik lini belakang, namun juga menyoroti kinerja lini tengah dan depan yang menurutnya tidak memberikan kontribusi maksimal.
baca juga: grup c piala eropa : pertarungan sengit para penyerang nomor 9 !
baca juga:persaingan para raksasa di grup b piala eropa 2024 !
"kami tidak hanya kalah dalam duel di lini tengah, tetapi juga gagal memanfaatkan peluang yang ada. serangan kami kurang tajam dan kurang efektif," tambahnya.
penyerang skotlandia, ryan christie, juga memberikan pandangannya tentang kekalahan ini.
christie mengakui bahwa timnya memang layak kalah karena bermain kurang baik, terutama saat melawan tim sekuat jerman.
"jerman adalah tim kelas dunia. mereka bermain sangat baik dan kami harus mengakui kekuatan mereka. yang paling penting adalah kami bangkit, menghadapi pertandingan swiss dan mencoba mendapatkan kembali hal positif," ujar christie.
christie menegaskan bahwa timnya harus belajar dari kesalahan ini dan fokus pada pertandingan selanjutnya.
"kami harus mengambil pelajaran dari kekalahan ini dan memperbaiki apa yang perlu diperbaiki. kami tidak boleh kehilangan semangat dan harus tetap percaya diri menghadapi swiss dan hungaria," katanya.
pelatih skotlandia, steve clarke, juga memberikan evaluasi terhadap performa timnya.
menurut clarke, kekalahan ini harus dijadikan pelajaran berharga bagi para pemain untuk memahami level permainan di turnamen besar seperti euro.
"ini adalah pelajaran berharga bagi kami. kami harus lebih disiplin dan lebih agresif dalam bertahan. kami juga harus lebih efektif dalam menyerang," ujar clarke.
clarke menyatakan bahwa timnya akan melakukan evaluasi menyeluruh dan memperbaiki berbagai aspek permainan sebelum menghadapi swiss dan hungaria.
ia juga menyebutkan bahwa tim pelatih akan fokus pada meningkatkan koordinasi antar lini, memperbaiki komunikasi di lapangan, dan meningkatkan intensitas pressing.
selain itu, clarke juga mengisyaratkan kemungkinan adanya perubahan dalam susunan pemain untuk pertandingan berikutnya.
"kami akan melihat siapa yang dalam kondisi terbaik dan siapa yang siap memberikan kontribusi maksimal di lapangan. kami membutuhkan semua pemain siap dan fokus untuk pertandingan penting selanjutnya," tambahnya.
meski mengalami kekalahan telak, skotlandia masih memiliki peluang untuk melaju ke babak 16 besar jika mampu meraih hasil positif dalam dua pertandingan berikutnya melawan swiss dan hungaria.
saat ini, mereka berada di posisi juru kunci grup a tanpa poin, sedangkan jerman berada di puncak dengan tiga poin dari satu pertandingan.
robertson menegaskan bahwa timnya tidak akan menyerah dan akan berjuang habis-habisan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
"kami harus tetap optimis dan percaya pada kemampuan kami. kami telah bekerja keras untuk sampai di sini dan kami tidak akan menyerah begitu saja. kami akan memberikan segalanya di lapangan," tegasnya.
untuk menghadapi swiss pada 20 juni dan hungaria pada 24 juni, tim skotlandia diharapkan melakukan berbagai penyesuaian taktik dan strategi.
fokus utama akan tetap pada memperkuat pertahanan dan meningkatkan efektivitas serangan. selain itu, mereka juga harus lebih disiplin dalam menjalankan instruksi pelatih dan lebih agresif dalam bertahan.
pelatih steve clarke kemungkinan akan menekankan pentingnya komunikasi dan kerja sama tim dalam setiap sesi latihan.
ia juga mungkin akan memberikan latihan khusus untuk mengasah kemampuan pressing dan transisi permainan dari bertahan ke menyerang.
para pendukung skotlandia, yang dikenal sangat fanatik, diharapkan tetap memberikan dukungan penuh kepada timnya meskipun mengalami kekalahan di pertandingan pertama.
dukungan moral dari pendukung sangat penting untuk membangkitkan semangat dan motivasi para pemain.
di media sosial, banyak pendukung skotlandia yang menyatakan optimismenya dan berharap tim kesayangannya bisa bangkit dan meraih hasil positif di pertandingan berikutnya.
mereka percaya bahwa dengan kerja keras dan tekad yang kuat, skotlandia masih memiliki peluang untuk melaju jauh di euro 2024.
kekalahan 1-5 dari jerman adalah pengalaman pahit bagi skotlandia di laga pembuka euro 2024.
namun, andy robertson dan rekan-rekannya bertekad untuk bangkit dan memperbaiki kesalahan di pertandingan berikutnya.
dengan evaluasi menyeluruh dan persiapan yang matang, skotlandia berharap bisa tampil lebih baik dan meraih hasil positif melawan swiss dan hungaria.
pelajaran dari kekalahan ini akan menjadi modal penting bagi skotlandia untuk menghadapi tantangan berikutnya.
semangat juang dan kerja keras akan menjadi kunci untuk meraih kesuksesan di turnamen ini.
dengan dukungan penuh dari pendukung, skotlandia siap berjuang dan memberikan yang terbaik di setiap pertandingan.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 25 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan