Kapten Skotlandia Beber Penyebab Kekalahan Telak dari Jerman di Laga Pembuka Piala Eropa 2024

Kapten Skotlandia Andy Robertson -FOTO : ANTARA-

BACA JUGA:Grup D Piala Eropa : Tiket Fase Gugur Milik Dua Mantan Juara?

Beberapa kali lini belakang mereka terlihat kebingungan menghadapi serangan cepat dan umpan terobosan yang dilakukan oleh pemain-pemain Jerman seperti Kai Havertz, Jamal Musiala, dan Florian Wirtz.

Kesalahan individu dan kurangnya komunikasi antar pemain belakang juga berkontribusi pada kebobolan lima gol dalam pertandingan tersebut.

Robertson tidak hanya mengkritik lini belakang, namun juga menyoroti kinerja lini tengah dan depan yang menurutnya tidak memberikan kontribusi maksimal.

BACA JUGA: Grup C Piala Eropa : Pertarungan Sengit Para Penyerang Nomor 9 !

BACA JUGA:Persaingan Para Raksasa di Grup B Piala Eropa 2024 !

"Kami tidak hanya kalah dalam duel di lini tengah, tetapi juga gagal memanfaatkan peluang yang ada. Serangan kami kurang tajam dan kurang efektif," tambahnya.

Penyerang Skotlandia, Ryan Christie, juga memberikan pandangannya tentang kekalahan ini.

Christie mengakui bahwa timnya memang layak kalah karena bermain kurang baik, terutama saat melawan tim sekuat Jerman.

"Jerman adalah tim kelas dunia. Mereka bermain sangat baik dan kami harus mengakui kekuatan mereka. Yang paling penting adalah kami bangkit, menghadapi pertandingan Swiss dan mencoba mendapatkan kembali hal positif," ujar Christie.

Christie menegaskan bahwa timnya harus belajar dari kesalahan ini dan fokus pada pertandingan selanjutnya.

"Kami harus mengambil pelajaran dari kekalahan ini dan memperbaiki apa yang perlu diperbaiki. Kami tidak boleh kehilangan semangat dan harus tetap percaya diri menghadapi Swiss dan Hungaria," katanya.

Pelatih Skotlandia, Steve Clarke, juga memberikan evaluasi terhadap performa timnya.

Menurut Clarke, kekalahan ini harus dijadikan pelajaran berharga bagi para pemain untuk memahami level permainan di turnamen besar seperti Euro.

"Ini adalah pelajaran berharga bagi kami. Kami harus lebih disiplin dan lebih agresif dalam bertahan. Kami juga harus lebih efektif dalam menyerang," ujar Clarke.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan