Kue Sus : Keindahan Kelezatan Dan lembut di dalam Setiap Gigitan

Tak ada yang bisa mengalahkan kelezatan kue sus renyah di luar, lembut di dalam-Foto: Instagram @lina_dharmaputra-

PALEMBANG - Kue sus, atau yang sering dikenal sebagai "choux pastry" dalam istilah kuliner Prancis, merupakan salah satu jenis kue yang telah mencuri hati banyak orang di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Kue ini memiliki tekstur yang ringan dan renyah di bagian luar, namun lembut dan berongga di bagian dalam, membuatnya menjadi pilihan favorit untuk berbagai acara, mulai dari pesta pernikahan hingga pertemuan keluarga.

Kue sus pertama kali dikenal di Prancis pada abad ke-16.

Kata "choux" sendiri berarti "kubis" dalam bahasa Prancis, yang menggambarkan bentuknya yang bulat dan menyerupai kepala kubis.

BACA JUGA:Sosis Bakar, Makanan Populer dengan Cita Rasa Menggoda

BACA JUGA:Kue Bolen Lilit: Lezatnya Tradisi Manis yang Merangkai Sejarah dan Citra Budaya Indonesia

Kue ini diciptakan oleh koki Prancis, Panterelli, yang bekerja di istana Raja Henry II.

Seiring berjalannya waktu, resep dan teknik pembuatan kue sus terus berkembang hingga menjadi beragam varian yang kita kenal saat ini.

Di Indonesia, kue sus mulai populer pada era kolonial Belanda. Para nyonya rumah Belanda sering menyajikan kue ini sebagai camilan saat minum teh.

Hingga kini, kue sus tetap menjadi salah satu kue favorit yang sering ditemukan di toko roti dan kue tradisional maupun modern di seluruh negeri.

BACA JUGA:Spaghetti : Kajian Mendalam Terhadap Hidangan Italia yang Menggugah Selera

BACA JUGA:Bongkol Ketan : Makanan Tradisional yang Kian Terpinggirkan

Kue sus memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya berbeda dari jenis kue lainnya.

Adonan dasar kue sus terbuat dari campuran air, mentega, tepung, dan telur yang diaduk hingga membentuk adonan halus dan kental.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan