BRIN Lirik Model Pengentasan Kemiskinan di Muba
Apriyadi Mahmud menerima Tim Penanganan Kemiskinan, Deputi Bidang Riset dan inovasi daerah dan pusat riset kependudukan BRIN. -Foto : Romi Rivano-
SEKAYU, KORANPALPOS. COM - Tim Penanganan Kemiskinan, Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah dan Pusat Riset Kependudukan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Senin (13/5/2024)
Kunjungan kali ini dalam rangka ingin mendalami pola atau model penanganan dan pengentasan kemiskinan di Muba yang sangat masif dilakukan sejak dua tahun belakangan.
"Kami berharap model pengentasan kemiskinan di Muba ini bisa menjadi bagian acuan dari daerah lainnya di Indonesia," ungkap Analis Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Ahli Utama Direktorat Fasilitasi dan Pemantauan Riset dan Inovasi Daerah Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah, Malikus Zahar MEng.
Menurutnya, sejak dua tahun belakangan pengentasan kemiskinan yang dimotori langsung oleh Sekda Apriyadi yang pada saat itu menjadi Pj Bupati Muba sangat masif.
BACA JUGA:Buah Kopi Melimpah, Harga Tembus Rp58 Ribu Per Kg
BACA JUGA:Kendalikan Inflasi, Kembali Gelar Operasi Pasar Murah 3 Hari
"Dalam kaitan ini kami ingin agar bisa bersinergi dengan Pemkab Muba dalam upaya pengentasan kemiskinan terutama dari sisi pemberdayaan masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Muba Apriyadi Mahmud, mengatakan Pemkab Muba sangat menyambut baik pihak BRIN untuk turut serta dalam upaya pengentasan kemiskinan di Muba.
"Saat ini dari beberapa sektor masih dimasifkan dalam upaya pengentasan kemiskinan, salah satunya lewat program BANTU UMAK dari Dinas Sosial Muba," ujar Mantan Kadinsos Pemprov Sumsel itu.
Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya itu menambahkan, itu juga melakukan riset atau penelitian di dalam disertasi-nya dengan menawarkan model baru kebijakan penanggulangan kemiskinan dan tata Kelola data di Kabupaten Musi Banyuasin.
BACA JUGA:Semen Baturaja Distribusikan 107.500 Liter Air Bersih untuk Korban Banjir
BACA JUGA:Empat Jembatan Gantung di OKU Putus Diterjang Banjir
Menurutnya, persoalan tata kelola data menjadi hal yang penting dalam upaya pengentasan kemiskinan. "Data ini sangat penting, oleh sebab itu persoalan data inilah yang harus pertama kali dibenahi," ucapnya.
Ia berharap, BRIN bisa bersama-sama Pemkab Muba untuk lebih memasifkan pengentasan kemiskinan di Muba.