24 Unit Mobil Bekas Pemkab Ogan Ilir Siap Dilelang

INDRALAYA - Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Ogan Ilir akan menggelar lelang terbuka secara online pada tanggal 20 November 2023.

Hal tersebut disampaikan Asisten I Dicky Sayilendra, didampingi oleh Kepala BPKAD, Sholahuddin, dan Kabid Aset BPKAD, Aditya Kesuma, setelah rapat sosialisasi persiapan lelang non eksekusi wajib Barang Milik Daerah (BMD) pada Senin, (13/11)

Sebanyak 24 kendaraan roda empat utuh dan 1 unit scrap (besi rongsokan) akan dilelang melalui situs online dengan kerjasama Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) kota Palembang.

BACA JUGA:Perusahaan Sepakat Persolek Jembatan Lalan

BACA JUGA:Forkopimda OKI Ziarah dan Tabur Bunga Peringati Hari Pahlawan

Bagi anda yang berminat silahkan mendaftar dengan mengunjungi situs wab https://www.lelang.go.id. 

Sumber kendaraan berasal dari lima dinas, yaitu Bagian Umum Setda Pemkab OI, Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan Dinas Ketahanan Pangan.

Menurut Dicky, hanya satu kendaraan yang masuk kategori scrap, sementara kendaraan yang dilelang berasal dari rentang tahun 2024 hingga 2026.

BACA JUGA:12 November, Tes PPPK di OKU Dimulai

BACA JUGA:Datangi Bawaslu, BEM UNPRA Nyatakan Kesiapan untuk Berkolaborasi Menjelang Pemilu 2024

"Taksiran minimal hasil lelang mencapai Rp400 juta, namun kita berharap dapat melampaui target tersebut untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Ogan Ilir," ungkapnya.

Dicky menambahkan bahwa pendapatan dari lelang kendaraan tersebut akan disalurkan ke Kas Daerah, bertujuan untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Ogan Ilir.

Dana tersebut diharapkan dapat digunakan untuk belanja daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Ogan Ilir.

BACA JUGA:Desa Tungku Jaya OKU jadi Sentra Budi Daya Bawang Merah

BACA JUGA:Pemkab OKU Timur Andalkan Pelatihan Tata Busana

Pemerintah setempat berharap bahwa lelang ini akan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian daerah dan membantu pembiayaan berbagai program pembangunan.

Proses lelang yang transparan dan terbuka untuk umum diharapkan dapat memastikan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku dan memberikan peluang yang adil bagi para peserta lelang.

Lelang ini juga menjadi langkah strategis dalam mengelola aset daerah secara efisien, memastikan optimalisasi penggunaan sumber daya, dan mendukung keuangan daerah agar lebih mandiri.

Dengan adanya inisiatif seperti ini, diharapkan Ogan Ilir dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat. ***