Inovasi Terbaru Karya Anak Bangsa : Pemadam Api Baterai EV !

Produk pemadam api “Lithium Fire Killer” (LFK) Hartindo AF31 PT Famindo Alfa Spektrum Teknologi (FAST) yang dipamerkan pada gelaran PEVS 2024, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (4/5/2024).-FOTO : ANTARA-

JAKARTA, KORANPALPOS.COM - Perusahaan distribusi PT Famindo Alfa Spektrum Teknologi (FAST) mengejutkan dunia dengan inovasi terbarunya dalam mengatasi risiko kebakaran baterai pada kendaraan listrik (EV).

Pada acara bergengsi Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, mereka memperkenalkan sistem pemadam api revolusioner yang dirancang khusus untuk kendaraan listrik pertama di dunia.

Menurut CEO FAST, Willy Hadiwijaya menyatakan komitmen untuk terus mencari solusi inovatif guna mengurangi kemungkinan terjadinya kebakaran yang berasal dari baterai litium, bahan bakar umum pada kendaraan listrik (EV).  

BACA JUGA:Google TV SPC ST65X : TV Pintar Terbaru dengan Kualitas Gambar 4K dan Soundbar Terintegrasi

BACA JUGA:Infinix Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro+ 5G Resmi Meluncur : Teknologi Terbaru MediaTek Dimensity 7020 !

Inovasi terbaru ini melibatkan pembaruan pada produk unggulan mereka, yaitu Alat Pemadam Api Ringan (APAR) “Lithium Fire Killer” (LFK) Hartindo AF31.

Namun, kali ini mereka juga memperkenalkan sistem pencegahan kebakaran baru yang dirancang khusus untuk kendaraan roda dua.

Teknologi terbaru ini, yang ditenagai oleh "Lithium Fire Killer” (LFK) Hartindo AF31, dipasang langsung pada bagian baterai kendaraan, memungkinkan pemadaman api secara cepat dan efisien saat terjadi kebakaran.

BACA JUGA:Akhirnya Vivo V30e Resmi Meluncur : Desain Ramping, Layar AMOLED, Performa Handal Snapdragon 6 Gen 1 !

BACA JUGA:Xiaomi Meluncurkan Tablet Terbaru : Xiaomi Pad 6S Pro dengan Layar Luas dan Performa Tinggi, Harga 7 Jutaan !

Menurut Willy, kendaraan listrik memerlukan penanganan khusus, karena api yang mungkin timbul dari baterai litium memiliki karakteristik yang berbeda.

Suhu ekstrim yang dihasilkan oleh kebakaran baterai litium dapat mencapai 1.000 hingga 2.000 derajat Celsius, yang tidak dapat dipadamkan dengan media pemadaman konvensional seperti air atau bubuk.

Selain itu, baterai litium dapat terus-menerus terbakar meskipun direndam dalam air, karena fenomena yang dikenal sebagai "thermal runaway".

BACA JUGA:Kinerja PT Antam : Laba Kuartal I 2024 Mencapai Rp210,59 Miliar

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan