Hak Buruh Masih Belum Terpenuhi
Aksi para buruh yang terus memperjuangkan haknya dalam momen hari buruh-Foto: Disway dan Koer Palpos-
PALEMBANG, KORANPALPOS.COM – Hari Buruh Nasional atau May Day, kembali dijadikan para buruh sebagai momen untuk menyuarakan dengan menuntut hak yang belum atau masih dirasakan tidak adil.
Seperti di Jakarta, ratusan massa buruh sedang memadati area Patung Kuda di depan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Rabu 1 Mei 2024.
Barisan para buruh terpantau Disway.Id sudah memadati kawasan Patung Kuda mulai pukul 09.00 WIB.
Prosesi buruh dihiasi dengan bendera serikat pekerja dalam berbagai warna. Dari pagi hingga siang hari, pergerakan buruh diiringi musik yang berasal dari sound system yang dipasang di mobil pikap.
BACA JUGA:Ratusan Pengungsi Gunung Ruang Dievakuasi Menggunakan KRI Kakap
BACA JUGA:7 Bandara Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang : Bandara Mana Saja ?
Di depan Monas, di tengah bundaran air mancur, mereka menyampaikan orasi.
Tujuan mereka adalah untuk mengungkapkan keprihatinan mereka mengenai perlunya perbaikan sistem ketenagakerjaan di Indonesia.
Para pemimpin kelompok aksi buruh sering merujuk pada Omnibus Law Cipta Kerja dalam pidato mereka, mengungkapkan ketidakpuasan atas anggapan tidak mencukupinya upah pekerja mengingat meningkatnya harga barang-barang kebutuhan pokok.
Pada May Day 2024, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menggelar demonstrasi buruh seperti yang pernah mereka lakukan beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Menimbang Revisi Undang-Undang Pemilu
BACA JUGA:HAR-Rahol Kompak Ambil Formulir Pendaftaran di Partai Hanura Muaraenim
Buruh mengambil tindakan, menyuarakan tuntutannya terhadap pencabutan Omnibus Law UU Cipta Kerja dan penghapusan upah rendah.
Aksi yang sama juga dilakukan para serikat buruh di daerah walaupun dengan cara berbeda.