Gunung Semeru Kembali Bergemuruh: Letusan Abu Setinggi 1,5 Km Guncang Jawa Timur !

Gunung Semeru erupsi pada Sabtu (20/4/2024) pukul pukul 17.41 WIB.-FOTO : ANTARA-

JAWATIMUR, KORANPALPOS.COM - Gunung Semeru, yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi dengan letusan.

Abu vulkanik yang mencapai ketinggian 1,5 kilometer di atas puncaknya pada Sabtu, pukul 17.41 WIB.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Semeru, Sigit Rian Alfian, menyatakan dalam keterangan tertulis yang diterima di Lumajang bahwa erupsi terjadi pada Sabtu, 20 April 2024, pukul 17.41 WIB, dengan tinggi kolom letusan abu teramati mencapai 1.500 meter atau 1,5 km di atas puncak (5.176 meter di atas permukaan laut).

BACA JUGA:Hari Kartini 21 April 2024, Simak Makna, Sejarah dan Tradisi Memperingatinya!

BACA JUGA:Drama Berbalas Serang Israel-Iran

Dijelaskan oleh Sigit, kolom abu yang teramati memiliki warna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat.

Erupsi ini juga terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 110 detik.

Sebelumnya, pada hari yang sama, Gunung Semeru juga mengalami erupsi pada pukul 6.24 WIB, namun tinggi erupsi tidak teramati. Saat laporan tersebut dibuat, erupsi masih berlangsung.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG : Waspada Hujan Badai dan Angin Kencang di 27 Provinsi Indonesia !

BACA JUGA:10 Kota Terbaik untuk Kerja Jarak Jauh : Indonesia Ada Gak ?

Data yang diberikan oleh petugas menunjukkan bahwa sejak Januari hingga 20 April 2024, Gunung Semeru telah mengalami 181 erupsi yang tercatat.

Gunung Semeru saat ini masih berstatus Siaga atau Level III, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Selain itu, masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

BACA JUGA:Kebijakan Seragam Baru Timbulkan Beban Keuangan Wali Murid

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan