Resmi ! Kemenag Umumkan 1 Syawal 1445 H Bertepatan 10 April 2024

Reporter: Maryati |

Editor: Zen Bae |

Selasa , 09 Apr 2024 - 20:07

Tim Rukyatul Hilal 1 Syawal 1445 H saat mengamati bulan untuk menentukan 1 Syawal 1445 H di Pusat Observasi Bulan (POB) Cibeas Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Selasa (9/4/2024)-FOTO : ANTARA-

PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Pusat Observasi Bulan (POB) Cibeas Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menjadi saksi kehadiran jelas hilal 1 Syawal 1445 H.

Dalam hasil Rukyatul Hilal yang dilakukan oleh tim ahli Dewan Hisab dan Rukyat (DHR) dipimpin oleh KH Aang Muhammad Yahya, hilal terlihat dengan koordinat titik Markas -7 derajat 4 menit 26 detik Lintang Selatan (LS) dan 106 derajat 31 menit 52 detik Bujur Timur (BT).

Menurut penjelasan dari KH Aang, proses Rukyatul Hilal dimulai pada pukul 17:56 WIB setelah terbenamnya matahari selama 27 menit 0,55 detik.

Hilal terlihat jelas pada pukul 17.59 WIB hingga 18.02 WIB selama 3 menit pada ketinggian kurang lebih 5 derajat.

Hasil dari sidang isbat ini kemudian dilaporkan kepada Kementerian Agama RI untuk dijadikan acuan secara nasional. Dengan terlihatnya hilal, penentuan 1 Syawal 1445 H jatuh pada tanggal 10 April 2024.

Tim yang terlibat dalam pelaksanaan Rukyatul Hilal 1 Syawal 1445 H merupakan gabungan dari berbagai lembaga, antara lain Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi dan pondok pesantren (Ponpes).

Di antaranya, Ponpes Daarul Hikam Sukaraja, Ponpes Himmatus Salam Warungkiara, Ponpes Darul Hakim Cikembar, Tim Ahli DHR Kabupaten Sukabumi, Tim Rukyat Hilal DHR Kabupaten Sukabumi, Tim Rukyat Hilal LF PCNU Kabupaten Sukabumi, Tim Rukyatul Hilal Kemenag Kota Sukabumi, Tim Rukyatul Hilal BHR Kota Sukabumi, dan Tim Rukyatul Hilal LFNU Kabupaten Cianjur.

Dengan keterlibatan tim-tim ini, Rukyatul Hilal 1 Syawal 1445 H dapat dilakukan secara terstruktur dan akurat, menghasilkan keputusan yang dijadikan pedoman dalam penetapan awal bulan Syawal bagi umat Muslim di Indonesia.

Sebelumnya, mengutip dari sumber resmi Kementerian Agama (Kemenag) RI, Anggota Tim Hisab Rukyat, Cecep Nurwendaya, mengumumkan bahwa ijtimak posisi bulan berada di antara bumi dan matahari dalam satu bujur astronomis, yang menandakan awal bulan Syawal 1445 H.

resmi ! kemenag umumkan 1 syawal 1445 h bertepatan 10 april 2024                             palembang, koranpalpos.com - pusat observasi bulan (pob) cibeas kabupaten sukabumi, jawa barat, menjadi saksi kehadiran jelas hilal 1 syawal 1445 h.
dalam hasil rukyatul hilal yang dilakukan oleh tim ahli dewan hisab dan rukyat (dhr) dipimpin oleh kh aang muhammad yahya, hilal terlihat dengan koordinat titik markas -7 derajat 4 menit 26 detik lintang selatan (ls) dan 106 derajat 31 menit 52 detik bujur timur (bt).
menurut penjelasan dari kh aang, proses rukyatul hilal dimulai pada pukul 17:56 wib setelah terbenamnya matahari selama 27 menit 0,55 detik.
baca juga:kemenag : ijtimak hilal telah terjadi pada pukul 01.20 wib 
baca juga:9 sunnah idul fitri beserta maknanya, tradisi di hari kemenangan!
hilal terlihat jelas pada pukul 17.59 wib hingga 18.02 wib selama 3 menit pada ketinggian kurang lebih 5 derajat.
hasil dari sidang isbat ini kemudian dilaporkan kepada kementerian agama ri untuk dijadikan acuan secara nasional. dengan terlihatnya hilal, penentuan 1 syawal 1445 h jatuh pada tanggal 10 april 2024.
tim yang terlibat dalam pelaksanaan rukyatul hilal 1 syawal 1445 h merupakan gabungan dari berbagai lembaga, antara lain kantor kementerian agama kabupaten sukabumi dan pondok pesantren (ponpes).
baca juga:waw.... ! hingga h-3 lebaran idul fitri 1445 h : 530.400 orang tinggalkan jawa menuju sumatera 
baca juga:berbagi kebahagian jelang lebaran idul fitri 1445 h
di antaranya, ponpes daarul hikam sukaraja, ponpes himmatus salam warungkiara, ponpes darul hakim cikembar, tim ahli dhr kabupaten sukabumi, tim rukyat hilal dhr kabupaten sukabumi, tim rukyat hilal lf pcnu kabupaten sukabumi, tim rukyatul hilal kemenag kota sukabumi, tim rukyatul hilal bhr kota sukabumi, dan tim rukyatul hilal lfnu kabupaten cianjur.
dengan keterlibatan tim-tim ini, rukyatul hilal 1 syawal 1445 h dapat dilakukan secara terstruktur dan akurat, menghasilkan keputusan yang dijadikan pedoman dalam penetapan awal bulan syawal bagi umat muslim di indonesia.
sebelumnya, mengutip dari sumber resmi kementerian agama (kemenag) ri, anggota tim hisab rukyat, cecep nurwendaya, mengumumkan bahwa ijtimak posisi bulan berada di antara bumi dan matahari dalam satu bujur astronomis, yang menandakan awal bulan syawal 1445 h.
baca juga:wamenag prediksi idul fitri 1445 h jatuh pada 10 april 2024
baca juga:info mudik : arus lalulintas kembali normal di tol trans jawa !
ijtimak ini dilaporkan telah terjadi di indonesia pada dini hari tadi, tepatnya pada pukul 01.20.47 wib.
menurut cecep, fenomena ini bahkan sudah terjadi pada senin (8/4) pukul 18.20.47 waktu dunia atau universal time (ut).
penetapan awal ramadhan 1445 hijriah, yang ijtimaknya setelah ashar, menyebabkan waktu maghrib yang pendek, sehingga sabit hilalnya sangat tipis karena umurnya yang masih muda.
baca juga:tragis ! 6 rumah ludes di palembang : seorang wanita tewas terpanggang di kamar mandi 
baca juga:bpbd sumsel salurkan bantuan untuk korban kebakaran puncak sekuning palembang
"ijtimak sudah terjadi pada tadi dini hari tadi (9/4) pukul 01.20.47 wib, bahkan yang menarik, ijtimak sudah terjadi pada senin (8/4) pukul 18.20.47 waktu dunia atau universal time (ut)," kata cecep saat memaparkan posisi hilal pada sidang isbat di jakarta, selasa.
posisi hilal ini memiliki implikasi signifikan terhadap ketinggian hilal di seluruh wilayah indonesia, menjadikan 1 syawal 1445 hijriyah jatuh pada hari rabu 10 april 2024. kriteria menteri agama brunei, indonesia, malaysia, dan singapura (mabims) yang mengharuskan tinggi hilal minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat pada tanggal 29 ramadhan 1445 h atau 9 april 2024, juga telah terpenuhi di seluruh wilayah nkri.
"pada hari rukyat tanggal 9 april 2024, tinggi hilal di wilayah nkri antara 4° 52'43" (empat derajat lima puluh dua koma empat puluh tiga menit) sampai dengan 7° 37'50" (tujuh derajat tiga puluh tujuh koma lima puluh menit) dan elongasi antara 8°23'41" (delapan derajat dua puluh tiga koma empat puluh satu menit) sampai dengan 10°12'56" (sepuluh derajat dua belas koma lima puluh enam menit)," jelasnya.
dengan demikian, secara teoretis dan empiris, hilal akan dapat dirukyat pada awal syawal 1445 hijriah, karena posisinya yang berada jauh di atas kriteria mabims dan adanya referensi empiris rekaman foto hilal yang didapat di wilayah nkri maupun internasional.
tahun ini, kemenag telah menetapkan 127 titik lokasi rukyatul hilal awal syawal 1445 hijriyah.(ant)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 3 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan