Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadhan
Suasana penuh kebahagiaan di bazar gratis kebutuhan pokok dan pakaian bekas layak di bulan Ramadhan-Foto: Istimewa-
SUASANA di perkampungan pada pagi itu cukup ramai. Sejumlah warga mengantre untuk menunggu giliran dipanggil oleh panitia.
Mereka berada di sisi kanan dan kiri lokasi bazar gratis kebutuhan pokok dan pakaian bekas layak.
Meskipun hanya dihalangi seutas tali rafia, mereka tetap tertib menunggu giliran.
Melalui pengeras suara, seorang panitia mulai memanggil satu persatu warga yang sudah mengantre dengan memegang kupon di tangan.
BACA JUGA:Memaknai Nikmat Sehat Selama Puasa Ramadan
BACA JUGA:Kisah Sahabat Nabi Thalhah bin Ubaidillah : Perisai Rasul di Perang Uhud
Warga yang mengantre kemudian masuk ke lokasi yang di dalamnya sudah tergantung berbagai kebutuhan pokok, seperti telur, daging, tahu, sayur-sayuran, bumbu dapur, dan juga ayam potong.
Bukan hanya itu, di lokasi yang berada di jalan perkampungan tersebut juga tergantung puluhan potong pakaian bekas layak pakai, mulai dari kaos, celana, baju koko, kemeja, dan ada pula pakaian anak-anak.
Semua itu dipersiapkan untuk dibagikan kepada warga yang mau dan membutuhkan tanpa memandang dari mana mereka berasal.
Warga yang mengikuti kegiatan tersebut selanjutnya dipersilakan mengambil tiga macam kebutuhan pokok, berupa satu lauk-pauk, seperti daging, telur, dan tahu, sayuran, serta bumbu masak.
BACA JUGA:Malam Penuh Berkah : Lailatul Qadr dan Amalan-amalannya
BACA JUGA:Kisah Penuh Hikmah Menjelang Buka Puasa dari Aisyah
Hal yang sama juga berlaku untuk pakaian, di mana setiap orang hanya diperkenankan mengambil tiga potong yang kiranya diperlukan.
“Ini sangat membantu saya yang sudah tidak lagi bekerja,” kata Sujiyo (78 tahun), pria sepuh yang mengikuti kegiatan bazar kebutuhan pokok dan pakaian gratis.