Dukung Program KESATRIA Integrasikan Sawit Dengan Padi Gogo
Pj Bupati Muara Enim bersama Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan Kementrian Pertanian Tanaman Pangan (KESATRIA) Padi Gogo di Lahan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) Kabupaten Muara Enim.-Foto : Fahrozi-
MUARA ENIM - Pj Bupati Muara Enim H Ahmad Rizali bersama Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan Kementrian Pertanian Heru Try Widarto melalui Program Kelapa Sawit Tumpang Sari dengan Tanaman Pangan (KESATRIA) Padi Gogo melakukan Penanaman Perdana (kick off) Padi Gogo di Lahan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) Kabupaten Muara Enim di Desa Harapan Jaya, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Selasa (26/3).
Dalam kegiatan tersebut selain dihadiri H Ahmad Rizali, juga dihadiri oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan Kementrian Pertanian RI Heru Try Widarto SSi MSc, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel lr Agus Darwa MSc.
Turut hadir juga Dandim 0404/Muara Enim diwakili Kasdim Mayor CHB Jauhari, Kapolres Muara Enim diwakili Kabag Log Kompol A Jaiz, Kasi Intel Kejari Muara Enim Anjasra Karya, Kepala BPE Edi Subeno, Para Staf Ahli, Asisten, Forkopimda, Unsur Tripika Kecamatan Muara Enim, BUMS/BUMD, para Kades se-Kecamatan Muara Enim dan para undangan.
Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan Kementrian Pertanian RI Heru Try Widarto, meminta jajaran Kepala Daerah, SKPD terkait tingkat provinsi hingga kabupaten agar berkolaborasi menyukseskan Program KESATRIA guna mendorong produksi tanaman pangan khususnya padi gogo di sela lahan perkebunan kelapa sawit.
BACA JUGA:Tim Hukum TPN Lengkapi Bukti Gugatan PHPU Pilpres 2024
BACA JUGA:Dituduh Aniaya Saksi, Kejari OKUT Akan Tuntut Balik
Program ini adalah untuk mengantisipasi impor beras dan menjamin ketersediaan beras di Indonesia untuk mewujudkan swasembada pangan. "Sumsel adalah salah satu provinsi lumbung pangan termasuk padi, jadi harus terus ditingkatkan tidak hanya penuhi kebutuhan Sumsel khususnya Muara Enim tapi juga kebutuhan Indonesia," katanya.
Lanjut Heru, kegiatan tersebut merupakan aksi kongkret untuk mendukung pelaksanaan kegiatan optimalisasi lahan rawa, pompanisasi lahan tadah hujan, dan tumpang sisip padi gogo sesuai arahan Menteri Pertanian RI. Diharapkan kegiatan tersebut selain memberi nilai tambah pada petani, juga untuk menjadikan cadangan pangan nasional menjadi lebih kuat.
"Untuk itu saya mengharapkan dukungan dari seluruh pihak terkhusus masyarakat agar pelaksanaan program tanam padi gogo ini dapat bejalan baik hingga mencapai masa panennya," harapnya.
Sementara itu, Pj Bupati Muara Enim Ahmad Rizali, mengatakan untuk penanaman padi gogo di lahan perkebunan kelapa sawit merupakan salah satu strategi pemerintah demi meningkatkan produksi beras sebagai upaya mencukupi ketersediaan beras bagi masyarakat Indonesia dengan mengintegrasikannya pada lahan Tanaman Belum Menghasilkan (TBM).
BACA JUGA:Volume Sampah di OKU Meningkat 1 Ton Selama Ramadhan
BACA JUGA:Angkut Batubara Ilegal, Empat Sopir Truk Diamankan Polisi
Diharapkan melalui program ini mampu meningkatkan perekonomian pekebun, peningkatan produksi, memperkuat produksi padi nasional melalui akselerasi kegiatan PSR.
"Selain menanam tumpang sari, kita juga gencar untuk membangun PLTS untuk pengairan persawahan sehingga bisa panen setahun tiga kali," jelasnya.