Tiga Jalan di OKU Terancam Putus Akibat Abrasi Sungai Ogan

Pj Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah saat meninjau lokasi jalan yang terancam putus akibat abrasi Sungai Ogan.-Foto : Eco Marleno-

BATURAJA - Tingkat curah hujan yang tinggi dalam beberapa waktu terakhir telah menimbulkan kekhawatiran serius di  wilayah Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Uu (OKU). Seperti di ruas jalan di tepian Sungai Ogan berada dalam risiko tinggi mengalami abrasi atau longsor. 

Penjabat Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), H Teddy Meilwansyah, Senin, 11 Maret 2024 mengungkapkan bahwa terdapat tiga lokasi kritis yang sangat berisiko, menyusul inspeksi yang dilakukan di beberapa area yang terdampak langsung oleh peningkatan debit air sungai.

Abrasi yang terjadi terutama di Desa Durian, Kecamatan Peninjauan telah hampir menggerus badan jalan utama yang digunakan oleh masyarakat setempat. Keadaan menjadi lebih buruk dengan kondisi jalan yang sudah sempit, meningkatkan risiko jalan tersebut terputus. 

Menurut Teddy, ada setidaknya tiga titik yang kondisinya sangat memprihatinkan, mencakup ruas jalan provinsi yang berfungsi sebagai penghubung antar kecamatan dan antar kabupaten, termasuk hubungan dengan Kabupaten Ogan Ilir.

BACA JUGA:Jelang Ramadhan, Polres OKU Razia Tempat Hiburan Malam

BACA JUGA:Pemkab OKU Sidak Pasar Jelang Ramadhan

Lokasi-lokasi yang teridentifikasi mengalami abrasi berat adalah di Desa Durian, Kecamatan Peninjauan, serta Desa Kedaton dan Sukapindah di Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya. 

Pemerintah Kabupaten OKU telah mengirimkan surat kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, meminta agar dilakukan perbaikan segera guna mencegah kerusakan yang lebih parah.

Teddy menyampaikan kekhawatiran bahwa jika tidak segera ditangani, kondisi jalan akan semakin memburuk dan berpotensi terputus sepenuhnya, mengganggu akses utama ke Kabupaten OI dari arah Lubuk Batang dan juga menuju Kecamatan Peninjauan, Sinar Peninjauan, serta Kecamatan KPR. 

Mengantisipasi kemungkinan perbaikan yang memakan waktu, Dinas Pekerjaan Umum (PU) akan mengupayakan langkah pencegahan, termasuk pembuatan penahan sementara, mengingat masih berlangsungnya musim hujan yang dapat memperburuk kondisi abrasi dan longsor. (len)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan