Badai Melanda Prabumulih : 26 Rumah Komunitas Penyapu Jalan Rusak Parah !
Atap rumah komunitas penyapu jalan di Kota Prabumulih rusak berat dihantam badai-Foto : Prabu Agustiawan-
PRABUMULIH - Komunitas penyapu jalan di RT 03 RW 01 Kelurahan Anak Petai, Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), diguncang badai hebat pada Sabtu dini hari.
Badai tersebut mengakibatkan kerusakan parah pada atap rumah komunitas tersebut yang terbuat dari rangka baja.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, ketika hujan deras dan angin kencang melanda wilayah tersebut.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, sebanyak 26 rumah di perumahan komunitas tersebut mengalami kerusakan.
BACA JUGA:PT Bukit Asam Bangun Irigasi Sawah Dilengkapi PLTS di Karang Raja Muara Enim
BACA JUGA:Sambangi Korban Kebakaran, PJ Wako Prabumulih Beri Dukungan Moril dan Serahkan Bantuan Materil
Dari jumlah tersebut, 5 rumah mengalami kerusakan ringan, sementara 21 rumah lainnya mengalami kerusakan berat.
Meskipun demikian, beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, sejumlah warga dilaporkan mengalami trauma dan terpaksa mengungsi.
Ketua RT 03 RW 01 Kelurahan Anak Petai, Mardiah, menjelaskan bahwa kejadian bencana angin puting beliung terjadi ketika hujan deras melanda daerah tersebut.
BACA JUGA:Pj Gubernur Salurkan Sembako untuk Santri di OKU Timur
BACA JUGA:Dinkes OKU Salurkan Bantuan PMT untuk Korban Banjir
Suara petir yang menggelegar diikuti dengan angin kencang menyebabkan kerusakan parah pada sebagian besar rumah di perumahan komunitas tersebut.
"Saat itu suara petir sangat keras, tiba-tiba lampu mati dan suara angin kencang langsung terdengar dengan suara seng berterbangan," ujar Mardiah, menggambarkan momen menakutkan yang dialami oleh warga setempat.
Dia menambahkan bahwa tak seorang pun dari warga berani keluar rumah selama kejadian berlangsung, baru setelah situasi agak reda mereka berani keluar.