Badai Melanda Prabumulih : 26 Rumah Komunitas Penyapu Jalan Rusak Parah !

Atap rumah komunitas penyapu jalan di Kota Prabumulih rusak berat dihantam badai-Foto : Prabu Agustiawan-

BACA JUGA:Komitmen Percepatan Penurunan Angka Stunting, Elman Kembali Turun ke Lapangan

BACA JUGA:Komitmen Dukung Perkembangan Media, Pertamian EP Zona 4 Gelar Edukasi Media

Salah satu warga, Samiri, mengungkapkan kepanikan yang dirasakan saat badai melanda.

"Tidak ada tanda-tanda sebelumnya, atap langsung hilang saat angin kencang datang. Kami hanya bisa berdoa di sudut tempat tidur. Anginnya sangat kencang, gelap, dan hujan deras," ujar Samiri, mengingat kembali momen mengerikan yang dialaminya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Prabumulih, Sriyono SH, menjelaskan bahwa total rumah yang rusak akibat bencana angin puting beliung berjumlah 26 unit.

Dari jumlah tersebut, 12 unit dihuni dan 14 unit lainnya tidak berpenghuni. Sriyono menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka dalam peristiwa tersebut.

Dikatakannya, pihaknya telah mengirimkan personel untuk membantu proses evakuasi dan penanganan pasca-bencana.

"Sejak pagi, personel kami sudah berada di lokasi kejadian untuk membantu evakuasi atap rumah yang beterbangan," tutur Sriyono, menekankan upaya yang dilakukan pihaknya dalam penanganan darurat pasca-bencana.

Melalui peristiwa ini, komunitas dan warga setempat diingatkan untuk selalu waspada terhadap ancaman bencana alam, serta meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem.***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan