Pj Gubernur Fatoni Dampingi Presiden Jokowi Membuka Muktamar IMM XX di Palembang

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni mendampingi Presiden Jokowi membuka Muktamar IMM di Jakabaring Palembang-Foto : Dokumen Palpos-

PALEMBANG - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni mendampingi Presiden Republik Indonesia (RI)  Joko Widodo (Jokowi)  

membuka secara  resmi Muktamar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) XX Tahun 2024 yang dilaksanakan di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Jumat, 1 Maret 2024 malam. 

Kehadiran  Jokowi di acara Muktamar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) XX Tahun 2024 kali ini

BACA JUGA:Kementan Sebut 10 Provinsi Penghasil Beras Unggul di Indonesia, Sumsel Nomor Berapa ?

BACA JUGA:Parpol Tak Lolos Parlemen : Bentuk Partai Lokal atau Melebur Saja !

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. serta sejumlah menteri diantaranya Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI Muhadjir Effendy, dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada malam hari ini, secara resmi Saya buka Muktamar ke dua puluh Muktamar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah tahun 2024,” kata Presiden saat membuka muktamar.

Dalam pidatonya Presiden Jokowi mengaku, dirinya sengaja datang langsung menghadiri Muktamar IMM XX di Kota Palembang, karena  IMM  dianggapnya sebagai organisasi  penting dan acara muktamar juga sangat penting.

BACA JUGA:Data BPS Terbaru Februari 2024 : Inflasi Beras Dominan di Seluruh Provinsi !

BACA JUGA:Perpisahan Sekolah Jangan Sampai Memberatkan Wali Murid !

“Kenapa saya capek-capek datang ke Palembang,  ini karena Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah adalah organisasi yang penting, maka saya putuskan saya datang,”  ucapnya.

Lebih jauh Jokowi mengapresiasi peran aktif seluruh kader IMM, dalam menjalankan agenda kebangsaan termasuk penyelenggaraan pemilu. Dimana menurutnya, pemilih itu didominasi oleh generasi muda.

“Hitungan kita kurang lebih 56 persen atau 113 juta pemilih dari generasi milenial dan generasi Z. Jadi kalau menurut saya, anak muda itu tidak apatis terhadap politik, justru generasi muda punya kemauan besar untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” tambahnya.

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Berikan Bantuan Penyandang Tuna Rungu

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan