Prabowo Doakan Pahlawan Revolusi di Lubang Buaya
Presiden Prabowo Subianto memanjatkan doa untuk para Pahlawan Revolusi saat Presiden meninjau sumur maut tempat dibuangnya beberapa pahlawan yang gugur saat 30 September 1965-Foto: Antara-
JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto melaksanakan doa khusus bagi para Pahlawan Revolusi saat berkunjung ke lokasi bersejarah Lubang Buaya, Jakarta Timur, Rabu (1/10).
Di tempat yang dikenal dengan sebutan “sumur maut” itu, jasad para jenderal dan perwira TNI dibuang setelah peristiwa kelam Gerakan 30 September 1965 (G30S).
Dengan khidmat, Presiden berdiri di samping dinding marmer yang mengitari sumur tua tersebut.
BACA JUGA:Ketua DPD RI Tegaskan Peran Senator Meluas hingga Isu Perubahan Iklim
BACA JUGA:Sumsel Ajak Masyarakat Aktif Lestarikan Budaya Daerah
Ia memejamkan mata sambil menengadahkan tangan, mendoakan para pahlawan bangsa yang gugur, termasuk enam jenderal dan dua perwira TNI.
Kepala Pusat Sejarah TNI Brigjen TNI Stefie Jantje Nuhujanan menjelaskan, sumur maut itu memiliki kedalaman sekitar 12 meter dengan diameter 75 sentimeter, tempat ditemukannya tujuh jenazah pahlawan revolusi usai peristiwa tragis tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, sejumlah pimpinan lembaga negara turut hadir. Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, serta Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berdiri mendampingi Presiden.
BACA JUGA:DPR Dukung TVRI Pegang Hak Siar Piala Dunia 2026
BACA JUGA:Wapres Gibran Tekankan Pembangunan MRT Sesuai Target
Tampak pula sejumlah menteri kabinet, antara lain Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menko Polhukam Djamari Chaniago, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan tokoh politik Fadli Zon.
Kunjungan ke sumur maut ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang untuk pertama kalinya dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo.
Upacara berlangsung di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, pada pagi hari dengan dihadiri jajaran pejabat tinggi negara.
BACA JUGA:Indonesia.go.id, Wajah Digital Nusantara
- Tag
- Share
-
-
