Apriyadi Serukan Pemilu Damai 2024 dan Muba Zero Konflik

SEKAYU – Pj. Bupati Muba Drs H Apriyadi Mahmud MSi bersama rombongan meninjau tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di desa dan kelurahan, dalam Kabupaten Musi Banyuasin, Selasa, 13 Januari 2024.

Hal ini dilakukan dalam upaya mengecek secara langsung kesiapan H-1 pelaksanaan Pemilu 2024 di Kabupaten Muba.

Pantauan di lapangan, Pj. Bupati Muba bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Muba menyambangi beberapa TPS di Kota Selayu, Kecamatan Babat Toman, dan Kecamatan Sanga Desa.

Kehadiran Apriyadi disambut oleh jajaran PPK, Panwaslu, Panitia Pemilihan Suara (PPS) dan Panitia Pengawas Pemilu Desa/Kelurahan (PPD) di Kecamatan Babat Toman dan Sanga Desa. 

Turut menyambut Camat beserta jajaran Forkopimcam serta Kades dan Lurah.

BACA JUGA:KPU OKU Timur Musnahkan 5.085 Lembar Surat Suara Rusak

BACA JUGA:604 Personel Gabungan Dikerahkan untuk Pengamanan Pemilu di Ogan Ilir

"Ini kita lakukan untuk mengecek kesiapan di H-1. Mendekati hari H kita ingin memastikan logistik, panitia, dan kondisi TPS, termasuk persiapan mengantisipasi semua situasi," ujarnya disela peninjauan tersebut.

Dikatakannya, dari pantauan di beberapa TPS, semuanya sudah sesuai tahapan. Apriyadi menambahkan tujuan dari kunjungan ini juga untuk memperkuat kolaborasi dan sinergitas antara seluruh stakeholder dalam menghadapi pemilu 2024.

"Kita semua Pemerintah Daerah, TNI, Polri dan Penyelenggara Pemilu, mempunyai kewajiban yang sama agar tahapan dan pelaksanaan Pilpres dan Pileg 2024 di Kabupaten Musi Banyuasin dapat berjalan dengan tertib, lancar dan sukses, serta kondusif," ujarnya.

Apriyadi selaku Pj Bupati Musi Banyuasin wajib memastikan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan baik dan Muba zero konflik.

BACA JUGA:Distribusikan Logistik Pemilu 2024, KPU Prabumulih Targetkan H-1 Tuntas

BACA JUGA:Teddy dan Keluarga Akan Coblos di TPS 15 Sukaraya

‘’Untuk itu, dalam kesempatan ini saya serukan ayo kita besok tanggal 14 Februari 2024 menggunakan hak pilih kita masing masing di TPS, jangan golput. Suara kita menentukan  pemimpin 5 tahun ke depan," imbuhnya. (omi)