Noda Pelantikan KPPS, Uang Transportasi tak Kunjung Cair

Kegiatan pelantikan dan bimbingan teknis (Bimtek) petugas KPPS Kota Palembang untuk Pemilu 2024- Foto: Koer Palpos -

PALEMBANG – Kegitan pelantikan terhadap 33 ribu anggota  Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kota Palembang untuk Pemilu 2024 pada Kamis (25/1), kemarin menyisakan persoalan.

Dimana uang transport pelantikan sekaligus kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) petugas  KPPS  ternyata tidak kunjung cair.

Padahal anggaran kegiatan tersebur telah dianggarkan KPU pusat.

Ironisnya, dari informasi antar petugas KPPS, anggaran bagi petugas KPPS di daerah lainya sudah cair.  

BACA JUGA:Pejabat Ikut Berkampanye, Ciptakan Demokrasi yang Tidak Sehat

BACA JUGA:TKN Temukan Dugaan Ketidaknetralan Penyelenggara Pemilu

Kondisi ini tak pelak dikeluhkan dan dipertanyakan sejumlah petugas KPPS yang akan bertugas di 18 kecamatan dengan 4.777 tempat pemungutan suara (TPS) tersebut.

“Saya mendengar dari anggota KPPS yang di daerah lain, katanya ada uang uang pengganti transportasi saat mengikuti Bimteks di Aryaduta. Namuns sampai sekarang (kemarin,red) tak cair,” ujar Iw, salah seorang petugas KPPS, Senin (29/1) .

Iw mengatakan, pihaknya yang belum mendapatkan kabar apapun dari KPUD Kota Palembang ingin menanyakan kapan uang pengganti tersebut dibagikan kepada KPPS Kota Palembang.

Sedangkan informasinya uang pengganti untuk petugas KPPS di kabupaten dan kota lainnya, sudah dibagikan.di Palembang koq belum, ada apa ini ," ujarnya penuh tanya.

BACA JUGA:Inilah Potret Miris Dunia Pendidikan Kita !

BACA JUGA:Badai Rilis Single Terbaru Bertajuk

Senada dikatakan Boy, yang juga salah satu petugas KPPS Kota Palembang lainnya  mengatakan, atas kejadian tersebut (uang pengganti transportasi yang belum cair,red), membuat dirinya ragu terhadap ketentuan honor anggota KPPS.

“Kalau seperti ini belum jelas namanya. Ini harus diterangkan pihak KPU Palembang secara transparan. Saya jadi ragu, apakah saya teruskan atau tidak. Sekarang saja sudah menjadi isu besar baik di media sosial ataupun di kalangan sesama anggota dan masyarakat. Mengenai kejelasan honor itu," ujarnya dengan nada serius.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan