BBPJN V: Kontrak Multiyear Preservasi Jalan Lingkar Prabumulih Berakhir September 2024
Pengerjaan jalan lingkar Prabumulih terus dikebut-Foto : Prabu Agustiawan-
PRABUMULIH - Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.3 Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) wilayah V Sumatera Selatan (Sumsel), Surya Perdana, menyampaikan bahwa kontrak proyek multiyears preservasi (pemeliharaan) ruas jalan lingkar di Prabumulih akan berakhir pada September 2024.
Dengan total anggaran proyek mencapai Rp212 miliar, pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan pengerjaan tepat waktu.
Surya Perdana menekankan bahwa progres preservasi Jalan Lingkar Prabumulih saat ini mencapai 26,7 persen.
Dalam wawancaranya di Jalan Lingkar Prabumulih pada Kamis, 25 Januari 2024, dia mengungkapkan bahwa targetnya adalah menyelesaikan proyek ini hingga akhir tahun 2024.
BACA JUGA:Mesuji Studi Tiru Pengembangan Kabupaten Layak Anak di Muara Enim
BACA JUGA:Heboh ! 23 Tenaga Kesehatan yang Lulus PPPK di OKU Timur Dibatalkan, Ada Apa ?
"Progres preservasi Jalan Lingkar Prabumulih di minggu ini berprogres 26,7 persen. Jadi untuk 2024 sendiri kita harus berlari kencang, soalnya sampai akhir tahun harus selesai," ujar Surya Perdana.
Untuk mencapai target tersebut, pihaknya berencana untuk mendatangkan batching plant tambahan dan menambah alat penghampar. Saat ini, proyek ini masih memiliki sekitar 11 kilometer lagi untuk pengerasan beton semen menuju ujung tugu nanas.
Namun, Surya Perdana juga menyoroti kendala yang dihadapi dalam pengerjaan proyek, terutama terkait faktor cuaca karena musim penghujan.
BACA JUGA:Atlet Tinju Prabumulih Juara Umum Piala Gubernur Lampung
BACA JUGA:OKU Dapat DBH Kelapa Sawit Sebesar Rp10 Miliar
"Kendala saat ini tentu saja cuaca, terutama yang belum dilantai kerja itu tentunya hujan juga karena kita kerja tanah itu kalau airnya banyak kita harus keringkan dulu baru kita hampar untuk drainase. Kendala sekarang hujan, tapi tidak setiap hari hujan," tambahnya.
Surya Perdana juga mengakui adanya kendala non-teknis seperti lahan simpang bakaran, yang akhirnya diselesaikan dengan menggeser bahu jalan agar proyek dapat berlanjut tanpa hambatan.
Terkait dengan penuntasan proyek, Surya Perdana mengatakan bahwa pihaknya sedang mengajukan penambahan waktu sampai Desember 2024.