Kemenag OKU Jadwalkan Pemeriksaan Kesehatan Calon Haji 2025

Kasi Haji dan Umroh Kemenag OKU Abdul Muis. --Foto: Eko Marleno

KORANPALPOS.COM - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, telah menjadwalkan pemeriksaan kesehatan bagi q258 Jamaah Calon Haji (JCH) yang akan berangkat ke Tanah Suci Mekkah pada tahun 2025. Pemeriksaan kesehatan ini merupakan salah satu persyaratan wajib yang harus dipenuhi oleh setiap calon haji untuk memastikan mereka dalam kondisi sehat sebelum menjalankan ibadah haji.

Kasi Haji dan Umroh Kemenag OKU, Abdul Muis, mengungkapkan bahwa pemeriksaan kesehatan tahap pertama bagi JCH akan berlangsung mulai 1 hingga 8 Februari 2025. Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan ini akan dipusatkan di RSUD Ibnu Sutowo Baturaja, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten OKU.

“Pemeriksaan kesehatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan fisik jamaah sebelum menjalankan ibadah haji, sehingga mereka dapat menjalankan seluruh rangkaian ibadah dengan nyaman dan tanpa kendala kesehatan yang serius,” ujar Abdul Muis di Baturaja, Rabu.

Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan secara bertahap, dimulai dari medical check-up (MCU) untuk mengidentifikasi kondisi fisik calon haji. Tahapan pemeriksaan mencakup pengukuran tekanan darah, pemeriksaan elektrokardiografi (EKG), analisis kimia darah, serta pemeriksaan kesehatan lainnya yang dianggap perlu.

BACA JUGA:Bupati OKU Timur Pastikan Jembatan Desa Sukamaju Dibangun Tahun 2025

BACA JUGA:Rutan Baturaja Sumsel Intensifkan Razia Blok Tahanan untuk Berantas Peredaran Narkoba

Selain pemeriksaan fisik, calon haji juga akan diberikan vaksinasi meningitis dan influenza sebagai bagian dari upaya pencegahan penyakit menular selama di Tanah Suci. Tim medis juga akan memberikan penyuluhan mengenai pola hidup sehat selama di Arab Saudi, mengingat suhu dan kondisi cuaca yang berbeda dengan Indonesia.

“MCU ini dilaksanakan guna mengevaluasi kesehatan para jamaah, sehingga mereka dapat diberikan rekomendasi medis sesuai dengan kondisi kesehatannya. Jika ditemukan calon haji dengan penyakit tertentu, akan diberikan arahan pengobatan atau pendampingan khusus agar tetap bisa berangkat dengan kondisi yang lebih baik,” tambahnya.

Abdul Muis menegaskan bahwa hasil pemeriksaan kesehatan ini akan menjadi acuan dalam menentukan apakah jamaah memenuhi syarat untuk diberangkatkan atau memerlukan pemantauan kesehatan lebih lanjut. Bagi calon haji yang mengalami gangguan kesehatan berat, pihaknya akan berkoordinasi dengan tenaga medis dan pihak keluarga untuk menentukan solusi terbaik.

“Kami berharap dengan adanya serangkaian pemeriksaan kesehatan ini, para calon haji dari Kabupaten OKU dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar, aman, nyaman, sehat, dan kembali ke Tanah Air dalam keadaan selamat,” tutupnya.

 

BACA JUGA:Belantara Foundation Dirikan Menara Pantau Gajah Liar di OKI

BACA JUGA:BPBD OKU Selatan Perpanjang Status Siaga Banjir dan Longsor

Sebagai langkah antisipasi, Kemenag OKU juga mengimbau kepada seluruh calon haji untuk menjaga pola makan sehat, rutin berolahraga ringan, serta menghindari aktivitas yang dapat berdampak buruk pada kesehatan. Hal ini guna memastikan mereka tetap dalam kondisi prima saat menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. (len)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan